News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2024

Tiga Korban Lakalantas di Tol Cikampek Km 58 Warga Bogor, Dua Orang Kakak Adik dan Bibi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan membersihkan lokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sebanyak 3  korban tewas dalam kecelakaan beruntun Km 58 tol Jakarta-Cikampek teridentifikasi merupakan warga Perumahan PMI Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Dua korban adalah perempuan kakak beradik, Nazwa Ghefira, (11) dan Aisyah Hasna Humairah (18) sedangkan lainnya adalah bibinya, Eva Daniawati.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang saat dihubungi TribunnewsBogor mengatakan dari 3 korban warga Bogor, baru teridentifikasi atas nama Aisyah.

Seperti diketahui, total jumlah korban tewas kecelakaan maut tersebut adalah 12 orang.

Saat ini, korban tewas dalam peristiwa itu sedang diidentifikasi di RSUD Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Sosok Erni Sugiyanti yang Tewas dalam Lakalantas Tunggal di Tol Cipali, Wanita Berpengaruh di PKB

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, terdapat enam mayat yang kondisinya utuh.

"Ada 6 mayat yang utuh, saat ini sedang diidentifikasi," ujarnya dalam jumpa pers di RSUD Karawang, yang ditayangkan Kompas TV.

Sementara korban tewas yang lain kondisinya sudah tak utuh.

Identifikasi melibatkan tim Inafis dan DVI Polri serta tim forensik RSUD Karawang.

Aan tak menyampaikan jumlah total korban tewas kecelakaan maut Tol Cikampek.

Berdasarkan data tim Inafis, ada satu korban yang teridentifikasi beralamat di Kudus, Jawa Tengah.

"Akan kita pastikan lagi untuk alamatnya karena korban mengalami luka bakar parah," ucapnya.

Kapolres Karawang AKPB Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, dari lokasi kecelakaan, polisi membawa 13 kantong mayat untuk diidentifikasi di RSUD Karawang.

"Kita pastikan betul karena ada potongan yang utuh dan tidak utuh," ungkapnya.

Seluruh korban berasal dari mobil Gran Max bernomor polisi B 1635 BKT asal Jakarta.

"Untuk kendaraan yang terlibat ada Gran Max, yang didalamnya ada korban luka bakar," ucap Wirdhanto.

Wirdhanto menegaskan tidak ada penumpang Gran Max yang selamat.

"Di dalam mobil Grandmax tidak ada yang selamat," tegas Wirdhanto.

Menurut Wirdhanto, polisi akan membangun pos informasi dan antemortem di RSUD Karawang.

"Barangkali ada keluarga yang mengetahui, bisa membawa data-data seperti identitas, sidik jari, karakteristik gigi, golongan darah. Ini agar identifikasi menjadi lebih jelas," tuturnya.

Kronologi

Tayangan Kompas TV melaporkan kecelakaan maut diduga berawal saat Gran Max melaju dari arah Jakarta ke arah timur melalui jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Keterangan anggota kepolisian Dirlantas Polda Jawa Barat dikabarkan Gran Max tersebut tiba-tiba oleng.

Kemudian dari arah berlawanan dari arah ke Jakarta datang sebuah bus dan terjadilah tabrakan.

Usai tabrakan, terdapat Toyota Terios yang hendak menghindar namun malah ikut tertabrak.

Akibatnya dua minibus tersebut terbakar. (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Beruntun Tol Jakarta-Cikampek Teridentifikasi Warga Bogor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini