Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Surabaya bernama Rifky menyampaikan pengalamannya susah mencari tempat makan yang buka saat Hari Raya Idulfitri, di Jakarta.
Mulanya, saat ditemui Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rifky tengah menunggu jadwal keberangkatan keretanya bersama istri dan anaknya.
Katanya, tiket pulang ke Surabaya ini sudah dibelinya sejak jauh hari, karena mengetahui bahwa harus masuk kembali bekerja, pada Selasa (16/4/2024).
Baca juga: 20 Warga Binaan di Kalbar Bebas Sehari Sebelum Idulfitri 1445 H, 3.033 Lainnya Dapat Remisi Khusus I
"Kita mudik ke Ibu Kota karena keluarga istri banyak di Jakarta," kata Rifky, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Minggu (15/4/2024) malam.
Di saat banyak warga yang mudik ke luar Jakarta, Rifky mengaku merasa terbalik karena mudik ke Ibu Kota.
Maklum saja, katanya, sudah 3-4 tahun terakhir tak bertemu sanak keluarga di Jakarta.
"Jadi ini baru ke Jakarta lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut, katanya, kondisi saat hari lebaran di Jakarta sepi. Hal tersebut, diakuinya berbeda dengan postingan-postingan di media sosial yang membagikan momen kemacetan parah kerap terjadi di Jakarta.
"Beda ya (antara lebaran di Surabaya dan Jakarta). Saya lihat kalau di media sosial saya lihat ramai, macet ya. Kemarin lumatan agak sepi Jakarta ya," kata Rifky.
Tak hanya itu, Rifky membagikan ceritanya saat kesulitan mencari tempat makan di Jakarta, yang tetap buka di hari H lebaran.
Baca juga: 5 Artis yang Rayakan Idulfitri di Luar Negeri, Ashanty Lebaran di Tanah Suci, Syahrini di Singapura
"Yang susah kemarin pas kita cari makan, karena banyak yang tutup. Ketika pingin ada yang buka, ramai banget (pembeli) udah," katanya.