Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TikTokers Galih Noval Aji Prakoso alias Galihloss telah meminta maaf atas unggahan konten soal plesetan kalimat ta'awudz yang disamakan dengan auman serigala.
Meski sudah meminta maaf, pihak kepolisian tetap memproses hukum Galihloss untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Walaupun tersangka sudah membuat video permintaan maaf sebagaimana terlampir, penyidikan atas dugaan tindak pidana yang terjadi tetap dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Dalam kasus tersebut, Galihloss sendiri diketahui sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan dijerat Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan juga Pasal 156 KUHP.
"Saat ini untuk tersangka sudah ditangkap dan akan dilakukan penahanan pada Selasa 23 April 2024," ungkapnya.
Baca juga: Kontennya Bikin Geram, Penghasilan Galihloss dari TikTok Bikin Pegawai dengan Gaji UMR Gigit Jari
Menyesal dan Minta Maaf
Galihloss sendiri meminta maaf setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus konten ledekan kalimat ta'awudz yang mengandung dugaan penistaan agama.
Dia meminta maaf setelah memplesetkan kalimat tersebut dengan suara aungan serigala.
"Perkenalkan nama saya Galih Noval Aji Prakoso pemilik akun TikTok @galihloss3 yang telah membuat video penistaan agama dengan mempelesetkan suara aungan serigala menjadi Auuudzubillahiminasyaitonnirojim," kata Galih Loss dalam video yang diterima, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Bikin Konten Lecehkan Kalimat Taawudz, Akhirnya Tiktokers Galihloss Ditangkap Polisi
Dia mengaku menyesal telah membuat konten yang sudah viral di media sosial sehingga meminta maaf kepada seluruh umat muslim.
"Di sini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat muslim dan saya menyesali semua perbuatan saya," ujarnya.
Galih Loss berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Dia mengaku akan membuat konten yang lebih bermanfaat lagu ke depannya.
"Saya berjanji untuk tidak akan mengulangi video itu tersebut. Dan saya akan berjanji akan membuat video-video yang lebih bermanfaat kepada masyarakat Indonesia dan mengedukasi lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.