TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JDC Design Week mengusung tema Shaping Design For Tomorrow' merupakan perayaan ide-ide kreatif yang dilakukan oleh lintas disiplin desain mulai dari arsitektur, desain interior, fashion, desain grafis, desain produk, art & craft hingga fotografi dengan sudut pandang perkembangan desain saat ini sampai masa depan.
"Banyak kegiatan yang berkolaborasi dengan komunitas pada desainer dan arsitek berkolaborasi bersama Jakarta Design Center, menciptakan karya baru supaya kedepan ini menguatkan seni Indonesia. Kita ingin menjadia wadah seluruh desainer Indonesia menjadi tolok ukur seni dan pencetus lahir disainer baru dan arsitektur baru," ungkap Komisaris Jakarta Design Center, Ir. Safitri Siswono, MM dalam jumpa pers di Jakarta Design Center, Rabu (24/4/2024).
Sementara itu, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Rohadi yang mendampingi Safitri mengatakan JDC Design Week bertujuan untuk membentuk wawasan baru, merintis jalan bagi solusi yang berkelanjutan dan inklusif, serta menginspirasi generasi mendatang untuk menjadikan desain sebagai motor utama perubahan positif di masa depan.
"Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan PUPR kami yakin JDC Design Week akan menjadi platform yang menginspirasi dan memotivasi untuk mencapai kesuksesan lebih besar di masa depan dibidang Desain serta Industrinya dan juga dibidang Jasa Konstruksi," jelas Rohadi
Untuk itu dijelaskan Rohadi pihaknya mendapat dukungandari ID7 yang merupakan gabungan dari 7 perusahaan perencanaan desain interior.
"Mereka siap mengirimkan desainernya melakukan talkshow memberikan desain desain yang terkini, bisa memberikan permintaa dari klien soal desain terbaru seperti apa," ujarnya.
Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dari dunia pendidikan dan kaum profesional dalam dunia desain interior.
"Sebut saja desain furniture, fashion, batik, hal ini bisa dikolaborasikan," jelasnya.
JDC Design Week diakuinya bisa dijadikan kegiatan berkelanjutan.
"Meski biaya tidak murah, harus selalu digelar, supaya mendorong tumbuhnya industri kreatif," tandasnya.
JDC Design Week ini dapat mendorong bidang Pendidikan, Keprofesian, Lembaga Pemerintah dan Masyarakat untuk dapat berdiskusi tentang perkembangan desain dan perkembangan industri yang mendukungnya.
Dikatakan Safitri Siswono, saat ini semua disiplin ilmu maupun profesi serta pemerintah dituntut untuk memikirkan kehidupan berkelanjutan.
"Bagaimana desain dapat membentuk dan mempengaruhi masa depan dengan mempertimbangkan estetika, kegunaan serta dampak sosial dan lingkungan. Diharapkan menggunakan material ramah lingkungan dan berkelanjutan / bahan daur ulang untuk memberikan kesan bahwa desain masa depan harus berkelanjutan. Bagaimana menciptakan sebuah karya yang menstimulasi pikiran dan mengajak pengunjung JDC Design Week untuk mempertimbangkan peran desain dalam menciptakan masa depan yang lebih baik," jelasnya.
JDC Design Week ini berlangsung dari tanggal 21 – 28 April 2024 dengan opening ceremony yang akan dihadiri oleh Kemenparekraf dan Kementerian PUPR pada tanggal 24 April 2024.
Mempersembahkan rangkaian acara pameran, pameran instalasi, seminar dan workshop yang diikuti oleh beberapa perguruan tinggi program studi desain interior, fashion, professional desainer interior, seniman dan industri sebagai mitra profesi yang tidak bisa dipisahkan.
Partisipasi Kemenparekraf dan Kementerian PUPR dalam acara ini tidak hanya menegaskan pentingnya desain dalam konteks ekonomi kreatif, tetapi juga menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan dan pengembangan industri kreatif.
Melalui kolaborasi lintas disiplin ini, JDC Design Week bertujuan untuk membentuk wawasan baru, merintis jalan bagi solusi yang berkelanjutan dan inklusif, serta menginspirasi generasi mendatang untuk menjadikan desain sebagai motor utama perubahan positif di masa depan.
Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan PUPR kami yakin JDC Design Week akan menjadi platform yang menginspirasi dan memotivasi untuk mencapai kesuksesan lebih besar di masa depan dibidang Desain serta Industrinya dan juga dibidang Jasa Konstruksi.
Jakarta Design Center merupakan tempat pengembangan bakat serta tempat untuk mempromosikan desain terbaik dengan luas area 13.300 m2 dan juga sebagai pusatnya para desainer, arsitek serta seniman untuk berdiskusi, unjuk karya yang dimulai sejak 16 Maret 1990.
Acara jumpa pers tersebut juga dihadiri oleh Nurul Syahri, Dirut Jakarta Design Center
"Jakarta Design Center saat ini menginjak usia 34 tahun tetap memberikan ruang kepada para desainer untuk berkolaborasi dengan semua disiplin ilmu dalam mengembangkan desain terkini dan selalu mengikuti perkembangan jaman.," jelasnya.
Dikatakannya, seiring perkembangan teknologi yang mempengaruhi tampilan bangunan yang baru untuk melengkapi dari 7 lantai dari bangunan yang sudah ada dengan arsitektur modern serta berkelas, dengan fasilitas gedung yang lengkap serta akses pencapaian di tengah kota Jakarta mudah dijangkau dari semua penjuru, memudahkan para stakeholder untuk menjadikan JDC sebagai tempat yang tepat untuk saling berkomitmen dan berinteraksi.