Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menduga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P tewas karena dianiaya seniornya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan korban merupakan siswa tingkat satu di sekolah tersebut.
"Jadi awalnya, kami Polres Metro Jakarta Utara menerima LP (laporan) meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di RS Taruma Jaya. Yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Setelah mendapat laporan, kata Gidion, pihaknya berkoodinasi dengan pihak sekolah dan benar ada seseorang yang tewas.
Baca juga: Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Warga Geger, Korban Dieksekusi di Jalan Desa
Gidion menjelaskan, pihak kepolisian masih mendalami penyebab mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior tersebut. Namun, dugaan sementara ada penganiayaan dari seniornya.
"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi. yang dilakukan oleh senior-senior nya terhadap anak atau korban," ucapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui duduk perkara kasus tersebut.
"Kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwanya," jelasnya.
Sebelumnya, Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STPI) dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (3/5/2024).
Kabar tewasnya mahasiswa STPI tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi.
"Ya, benar (ada mahasiswa meninggal)," kata Fernando saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper Kembali Ngantor usai Bunuh Sang Kekasih
Fernando belum mengungkapkan lebih rinci terkait penyebab kematian mahasiswa tersebut.
Saat ini, lanjutnya, pihak kepolisian tengah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sedang melakukan olah TKP nih," ujar dia.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut.
"Korban dibawa ke RS Polri. Iya (dalam kondisi) meninggal," ucapnya.