Sutrisno memastikan, pelaku bukanlah penduduk sekitar dan kini masih dalam tahap melakukan identifikasi terhadap pelaku.
"Kami bekerja sama juga dengan Polres Jakarta Barat untuk identifikasi pelaku," pungkas Sutrisno.
Korban Tidak Pernah Berkonflik
Suasana duka menyelimuti kediaman MS (71) atau ustaz Saidi yang diduga tewas akibat ditusuk oleh orang tidak dikenal, di Musala Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).
Sejumlah bendera kuning nampak berkibar di sepanjang gang menuju rumah duka Saidi.
Bersamaan dengan itu, puluhan pelayat mulai berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Saidi.
Pasalnya, insiden tragis itu membuat warga harus kehilangan sosok imam yang dituakan di wilayah tersebut.
Keponakan korban, Safei (63), Saidi adalah orang yang baik hati dan tak pernah berkonflik dengan tetangganya.
Selain itu, Safei melihat bahwa korban merupakan orang yang rajin beribadah di masjid.
"Orang baik, rajin ibadah, enggak pernah gini gitu (konflik) sama masyarakat, sama tetangga. Sempet saya juga dulu ngaji sama beliau," kata Safei saat ditemui di rumah duka, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).
Selain menjadi imam, Safei juga mengungkap bahwa korban termasuk pengurus musala Uswatun Hasanah.
Pria bertubuh gemuk itu menyampaikan, dirinya terakhir kalo berkomunikasi dengan Saidi pada acara tahlilan tetangganya, Rabu (15/5/2024).
Setelah itu, tidak ada komunikasi yang antara ia dan Saidi.
Safei sendiri mengaku baru mengetahui kabar Saidi meninggal dunia usai salat Subuh, setelah keluarganya membawa korban ke rumah sakit Graha Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Ketemu terakhir waktu tahlil acara tetangga meninggal. Abis itu enggak ketemu lagi," kata Syafei.