News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Kapolri Terima Satrio Casis Bintara Polri Korban Begal jadi Polisi: Bangga akan Keberaniannya

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satrio Mukti Rajajo (19), calon Bintara Polri yang terkena begal dalam perjalana mengikuti psikotes di Cileungsi, Bogor. | Kisah Satrio Mukti Raharjo casis Bintara Polri yang diserang begal saat akan melakukan psikotes kini berujung bahagia, karena ia diterima sebagai Bintara Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Lalu ada pelaku lain yang membawa sajam jenis golok dan langsung mengarahkannya ke Satrio hingga ia pun langsung tumbang.

Usai tumbang, motor dan ponsel Satrio pun raib dibawa oleh pelaku.

"Motor dan ponsel saya raib diambil pelaku," ungkapnya.

Baca juga: 3 Fakta Komplotan Begal Casis Bintara Polri: Peran Tersangka hingga Pelaku Ditembak Mati

Polisi: Komplotan Begal Casis Bintara Polri Sudah Tiga Kali Beraksi

Polisi telah menangkap lima komplotan begal yang membacok SMR (18), calon siswa (casis) Bintara Polri di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dari hasil pemeriksaan, total komplotan ini ternyata sudah tiga kali beraksi melakukan aksinya.

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan 3 kali," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).

Rovan mengultimatum kepada pelaku kejahatan yang lain agar berhenti melakukan aksinya.

Baca juga: Soal Casis Bintara Dibegal: Satrio Ingin jadi Polisi Terinspirasi Ambarita, 5 Pelaku Telah Ditangkap

Pihak kepolisian tak akan segan-segan menindak dengan tegas. Hal ini dibuktikan dengan ditembak matinya pelaku begal ke casis Bintara karena melawan saat ditangkap.

"Kami mengimbau untuk seluruh pelaku kejahatan akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku khususnya pembegalan," ungkapnya.

Adapun lima orang yang ditangkap dalam kasus ini yakni tiga di antaranya pelaku utama berinisial PN, AY dan MS.

Sedangkan dua orang lainnya berinisial C dan W yang berperan sebagai penjual hingga pembeli atau penadah barang curian.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com/Rizky Syahrial)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini