Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tindak kejahatan kriminalitas pembegalan makin marak menyerang para driver atau pengemudi ojek online alias ojol.
Terbaru, aksi begal terjadi di Jakarta Utara. Korban dibegal tepatnya di Jembatan Marunda arah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (17/05/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban mengalami luka berat pada bagian kepala. Motor korban pun dikabarkan raib.
Baca juga: Tangis Satrio, Korban Begal yang Jadi Casis Bintara Polri Berkat Kapolri: Bapak Wujudkan Mimpi Saya
"Kawanan begal makin nekat. Korbannya seorang pengemudi ojek online yang harus kehilangan motornya," tulis akun media sosial X @RadioElshinta dikutip Sabtu, (18/5/2024).
"Kejadian di Jembatan Marunda arah STIP, Cilincing, Jakarta Utara. Jumat (17/05/2024) sekitar pukul 04.00 wib pagi," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah seorang warga yang tinggal di Rusun Marunda.
"Korban tinggal di Rusun Marunda. Saat kejadian ada pekerja yang sedang melakukan perbaikan jalan. Bener bener nekat," jelasnya.
Jika dicermati, aksi begal yang menyerang para ojol terus terjadi.
Sebelumnya, pengemudi ojol bernama Aji Pratama (23) warga Jalan Pengilar, Medan Amplas, menjadi korban begal di kawasan jalan Avros, Kota Medan, Sumatera Utara.
Driver ojol tersebut dibegal oleh lima orang pelaku dengan menggunakan senjata tajam pada Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: 3 Fakta Komplotan Begal Casis Bintara Polri: Peran Tersangka hingga Pelaku Ditembak Mati
Akibat kejadian tersebut, motor jenis Yamaha Nmax milik korban raib dibawa para pelaku.
Kemudian, begal di Kota Bandung, Jawa Barat, kembali beraksi. Korban yang merupakan ojol dibegal saat menunggu penumpang di Jalan A.H. Nasution, Kota Bandung, Jumat (9/2/2024) dini hari.
Pelaku pun mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian leher.