TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Darmiyati (55), ibunda Devi Karmawan atau akrab disapa Devoy, jasad pria yang ditemukan dalam toren air di Gang Samid Sian RT 003 RW 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten mengungkap kondisi korban.
Ia meminta pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah putranya.
Permintaan tersebut diugkapkan Darmiyati setelah melihat ada yang janggal di balik kematian anaknya.
"Ada kejanggalan gitu di hati saya, ini anak kayak dikeroyok gitu. Makanya, si kakaknya, sampai saat ini belum pulang, minta diautopsi, kayak ada dicekik. Makanya dari pagi enggak pulang-pulang,” kata Darmiyati.
Selain ada bekas cekikan di lehar korban, Darmiyati pun mengungkap kejanggalan lainnya.
“Iya (ada bekas cekikan). Kan tadi (kakaknya Devi) telepon, 'sudah, pulang saja', 'enggak, aku penasaran'. Kenapa ini meninggalnya kesetrum atau pengeroyokan. Terus, sama pada mengelupas gitu, kayak kesiram air apa sih,” ujarnya.
Baca juga: Identitas Mayat dalam Toren di Pondok Aren Terungkap, Merupakan Warga Setempat Berusia 27 Tahun
Sebelum ditemukan tewas, dua hari sebelumnya Devoy sempat pamit pergi kepada ibunya, Sabtu (25/5/2024) malam.
Sebelum ditemukan tewas, korban pada Sabtu malam masih berbincang dengan ibunya di rumah.
"Terus, dia pamit, mau beli kopi,” kata Darmiyati.
Sebelum berpamitan, Devi juga sempat mengeluh tak enak badan dan meminta kerokan kepada ibunya.
Baca juga: Warga Pondok Aren Tangsel Digegerkan atas Penemuan Mayat di Dalam Toren, Warga: Bau Banget
“Dia juga sempat minta kerok karena tidak enak badan, kelaparan. ‘Perih banget perut, kerokin, Mak’. Saya bilang, ‘besok saja, mamah capek, baru pulang kerja’,” ujar Darmiyati.
Mulanya, Darmiyati tidak curiga Devi tidak pulang ke rumah pada Sabtu malam setelah berpamitan membeli kopi.
“Saya tanya, ‘ke mana ini si Devi?’. Setahu ibu, dia kalau mandi ke curug, berenang, sama teman-temannya. Kirain pergi ke sana, tapi kok enggak pulang-pulang,” ujar Darmiyati.
Namun, Devi ditemukan tewas di dalam toren rumah warga pada Senin (27/5/2024), yang lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari kediaman Darmiyati.
“Sampai Senin, dapat kabar, ada mayat dalam toren, bertato. Coba deh lihat. Terus aku hubungi kakak-kakaknya dan pada ke rumah,” ujar Darmiyati.
Hingga saat ini, jasad Devi masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.