TRIBUNNEWS.COM - Sapi berjenis Limousin Cross mengamuk ketika hendak disembelih di pemukiman warga, Gang Hj. Minah 1, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (17/6/2024) sekitar pukul 09.07 WIB.
Sapi berbobot 710 kg itu mengamuk hingga merusak dua unit sepeda motor warga dan satu kedai kopi.
Warga sekitar yang bernama Fikri menceritakan kronologi sapi kurban itu mengamuk.
Awalnya, sapi itu dibawa ke tempat pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024 di pemukiman Gang Hj. Minah 1.
"Jadi kronologinya dua sapi sudah terpotong. Enggak ada yang informasi kalau sapi bakal datang lagi, datang dadakan," kata Fikri di Jakarta Timur, Senin, dilansir TribunJakarta.com.
Sapi kurban yang belum sempat terikat sepenuhnya itu tiba-tiba melarikan diri dan mengamuk.
Diduga lantaran melihat dua ekor sapi lain yang sudah dikurbankan.
Sapi Limousin itu bahkan menendang sepeda motor warga yang terparkir di sekitar pemotongan.
Kemudian, menyeruduk sepeda motor milik warga lain yang terparkir beberapa meter dari lokasi.
Warga sekitar sempat berusaha menghalau sapi yang mengamuk itu, tetapi bobotnya yang besar membuat amuknya sulit diredam.
"Karena belum terikat sepenuhnya terlepas lah, lari. Pertama di sini menendang motor, terus lari itu lebih parah."
Baca juga: Kronologi Panitia Kurban di Bandar Lampung Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Dihantam Sapi
"Jadi diseruduk jatuh, diangkat lagi sama dia. Akhirnya ke gang yang sempit lagi," ujarnya.
Peristiwa itu mengakibatkan satu unit sepeda motor mengalami kerusakan ringan.
Sedangkan satu unit sepeda motor lain rusak berat hingga sejumlah bagian badan kendaraan pecah dan terlepas.
Tak sampai di situ, Fikri berujar sapi itu melarikan diri sejauh 500 meter dari titik awal pemotongan sampai masuk ke dalam area dapur kedai kopi.
Saat terjebak di dalam area dapur kedai kopi, ruang gerak sapi itu terbatas sehingga bisa segera diamankan panitia pemotongan hewan kurban.
"Karena sempit (di dapur) di situ bisa tertangani. Bisa ditangani karena digiring pakai temannya (seekor sapi lain) yang masih di dalam mobil. Sekarang sudah tertangani, sudah dipotong," terangnya.
Peristiwa ini tak menyebabkan korban jiwa, tetapi amukan sapi itu sempat membuat warga sekitar panik dan berupaya melarikan diri lantaran khawatir terseruduk.
Adapun, Rohis selaku karyawan kedai kopi mengatakan akibat kejadian itu, ornamen lampu dan pot yang dipasang di kedai rusak diseruduk sapi saat melarikan diri ke area dapur kedai kopi.
"Kerusakan di lampu sama pot, saat itu kita baru buka banget, jadi belum ada pelanggan. Sempat diikat di pohon, penanganannya enggak begitu lama," ucap Rohis.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Sapi Seberat 710 Kilogram Ngamuk Seruduk 2 Motor Hingga Rusak Kedai Kopi di Pasar Rebo.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Bima Putra)