News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Makam Wanita Diduga Korban Malapraktik Klinik Kecantikan Depok Bakal Dibongkar

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tim dokter forensik melakukan ekshumasi makam

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berencana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam wanita asal Medan Sumatera Utara berinisial ENS (30) usai diduga tewas karena malapraktik di klinik kecantikan daerah Beji, Depok, Jawa Barat.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, rencana dilakukan ekshumasi itu lantaran polisi bakal melakukan autopsi terhadap jenazah EM guna menyidik penyebab kematian.

"Kalau kasusnya berlanjut, pasti akan kita lakukan autopsi, wajib itu. Karena kan orang meninggal karena apa itu harus kita ketahui penyebabnya itu yang menjadi dasar penyidikan kita," kata Arya kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Lebih jauh dikatakan Arya, meski pihak keluarga ENS saat ini belum membuat laporan polisi, dia memastikan bakal tetap mengusut dugaan malapraktik tersebut.

Pasalnya, kata dia, kasus yang merenggut nyawa ENS bukan merupakan delik aduan melainkan tindak pidana murni yang dimana siapapun bisa melapor jika mengetahui kejadian tersebut.

Baca juga: Video Aep Percaya Diri Bisa Terus Sembunyi, 3 Pengawal Disebut Bisa Halangi Penyidikan Kasus Vina

Sebelumnya, polisi juga telah memeriksa dua saksi terkait dugaan kasus malapraktik di Depok ini.

"Sekalipun keluarga tidak melaporkan atau misalnya keluarga tidak menuntut, tetap ini bisa dilakukan penyidikannya. Kalau terbukti ada malapraktik disitu atau tindak pidana, disitu akan kita lakukan (penyelidikan)," pungkasnya.

Tewas usai Sedot Lemak

Kasus ini sebelumnya viral di media sosial usai seorang wanita berinisial ENS (30) asal Medan Sumatera Utara dikabarkan tewas setelah melakukan operasi sedot lemak di klinik daerah Beji, Depok, Jawa Barat.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menyebutkan bahwa pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut setelah adanya video viral yang beredar di sosial media.

Setelahnya, penyidik yang langsung melakukan pendalaman dan mendapati dua orang saksi yang saat ini sudah diperiksa.

"Sampai saat ini sudah ada dua orang saksi yang kita periksa, sudah dua saksi kita interogasi, kita peroleh keterangan bahwa memang ada kejadiannya," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Baca juga: Rekam Karier Yuni Utami, Dipecat dari Polwan karena Tak Disiplin, Dibawa ke RSJ usai Bikin Gaduh

Arya menambahkan, dalam peristiwa yang terjadi pada 22 Juli 2024 itu diketahui bahwasanya benar ada korban jiwa akibat adanya dugaan malapraktik tersebut.

Alhasil, pihaknya pun disebut telah memeriksa dua orang saksi yang merupakan dokter dan suami dari pemilik klinik kecantikan tersebut.

Lebih jauh Arya pun menuturkan, bahwa pihaknya bakal mendalami apakah dalam kejadian ini terdapat kelalaian yang dilakukan oleh pihak klinik atau tidak.

"Kalau kelalaian masih kita dalami, kan prosedurnya ada. Jadi yang kita lakukan nanti adalah melakukan pengecekan pertama perizinannya, kedua kapabilitas dokternya gimana," jelasnya.

Khusus dokter yang menangani, polisi pun kata Arya bakal mendalami apakah dokter tersebut benar memiliki sertifikat terkait praktik yang dilakukan selama ini.

"Apakah dia memang bidangnya khusus bidang itu (kecantikan) nanti kita akan dalami dan akan kita periksa secara resmi," pungkasnya.

Klinik kecantikan WSJ di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, nampak tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali pada Sabtu (27/7/2024). Sebelumnya, klinik kecantikan WJS viral di media sosial atas dugaan malapraktik yang menewaskan seorang wanita muda cantik asal Medan berinisial ENS (30) saat sedang operasi sedot lemak di klinik kecantikan tersebut. (Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy)

Terkait kasus ini sebelumnya dilansir dari Wartakotalive.com, Media sosial (medsos) dihebohkan dengan berita tewasnya wanita muda berinisial ENS (30) usai melakukan sedot lemak di klinik kecantikan.

Dalam unggahan akun Instagram @temanpolisi, wanita asal Medan, Sumatera Utara itu diduga menjadi korban malapraktik klinik kecantikan yang berada di wilayah Beji, Depok, Jawa Barat.

"Sungguh miris nasib ENS (30) meninggal dunia saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7),” tulis akun Instagram @temanpolisi, dikutip Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: Video Aep Percaya Diri Bisa Terus Sembunyi, 3 Pengawal Disebut Bisa Halangi Penyidikan Kasus Vina

“Wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi, Kota Medan," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, pihaknya sudah menugaskan jajarannya untuk mendalami kasus tersebut.

"Masih kita dalami dan selidiki," kata Arya saat dikonfirmasi.

Arya juga menegaskan pihaknya masih mendalami kasus tersebut saat ditanya awak media apakah pelaku ada indikasi ingin kabur.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini