Laporan Wartawan Wartakota Ramadhan L Q

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru sudah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) terkait adanya seorang pria mengamuk di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Kamis (1/8/2024) dini hari.

Diketahui, pria yang mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengamuk pada Kamis (1/8/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

"Benar, telah terjadi keributan di depan resto Wingstop Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Kamis, tanggal 1 Agustus 2024 sekitar pukul 03.45 WIB," ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Saut Fernando Aritonang, dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).

Dari keterangan karyawan restoran berinisial ARY yang merekam kejadian itu, pelaku dan korban kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat kejadian, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga sudah dalam kondisi mabuk.

Dari keterangan saksi saudara APM, bahwa pelaku sudah dalam keadaan mabuk bersama pasangannya.

Baca juga: Viral, Pria Mabuk Mengamuk Tantang Warga Berkelahi Sambil Ngaku Anggota BIN

Kemudian, pelaku jatuh dari motor dan sempat melakukan penganiayaan terhadap salah satu pengemudi kendaraan roda empat," tutur Aritonang.

Pengemudi itu pun turun dari mobil hingga terjadi keributan antara pengemudi dan pelaku yang disaksikan warga sekitar.

"Sehingga diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 03.45 WIB," katanya.

"Dikarenakan yang menyerahkan warga dan para saksi, para korban tidak melakukan pelaporan ke Polres Metro Jaksel sehingga dibuat surat pernyataan oleh pelaku di Polres Metro Jaksel dan dipulangkan," sambung dia.

Sebelumnya, seorang pria yang mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) mengamuk di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Kamis (1/8/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Pria yang mengendarai sepeda motor itu mengamuk setelah diketahui sedang bertengkar dengan rekan wanitanya.

Dengan mengaku-ngaku sebagai anggota BIN, pria itu menantang warga yang berkumpul dan coba melerai mereka.