Namun, tiba-tiba TY membanting putri kecilnya ke lantai tanpa sebab yang pasti.
"Jadi gini, lagi duduk di teras kemudian ini dengan ibunya nih, ibu kandungnya, anak itu kan umur satu tahun lebih lah."
"Terus tiba-tiba itu langsung dibanting aja, kena lah ke keramik gitu loh di teras," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024).
Ironisnya, aksi kekerasan TY itu tak hanya dilakukan sekali.
TY membanting anak kandungnya yang masih bayi sebanyak dua kali.
Nenek, paman, dan tante korban yang melihat kejadian itu langsung menghentikan perbuatan TY.
"Kalau saksi lihat, neneknya, omnya sama tantenya itu berkali-kali (korban dibanting). Tapi yang jelas itu dua kali," terangnya.
Sementara itu, Andrea mengatakan, TY menganiaya AK di teras rumah dan di dalam kamar.
"Jadi akhirnya kita bawa ke rumah sakit," ujar Andrea saat ditemui di pemakaman AK, Selasa.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih mendalami motif TY tega menganiaya bayinya hingga tewas.
"Untuk motif masih didalami penyidik ya, mohon waktu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi, Selasa.
Baca juga: 4 Fakta Ibu Banting Anaknya hingga Tewas di Jaksel, Dibanting 2 Kali, Pelaku Diperiksa Kejiwaannya
Ade Ary menuturkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan masih memeriksa TY secara intensif.
Unit PPA juga akan membawa TY ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Pusat, untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.
Sebab, berdasarkan keterangan keluarga, TY memiliki Riwayat gangguan psikologi.
"Sekarang (TY) masih diperiksa. Kami berkomitmen mengungkap kasus ni secara tuntas," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bayi 1,5 Tahun Tewas Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Jakarta Selatan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim, Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)