Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aset Universitas Indonesia (UI) Dedi Priadi menuturkan, pihaknya menargetkan tahun depan kebijakan membatasi kendaraan non listrik masuk ke area kampus sudah bisa direalisasikan.
“Mungkin tahun depan Insya Allah (dibatasi kendaraan non listrik),” ujar dia saat ditemui di konferensi pers BNI UI Half Marathon di Graha BNI, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Kebijakan in ujar dia, sebagai upaya mewujudkan UI sebagai top kampus hijau dunia dan ramah lingkungan menurut Green Matric.
Dari penilaian Green Matric, kampus yang berlokasi di Depok ini dinilai belum bisa mengurangi CO2 di area kampus, lantaran masih banyaknya kendaraan non listrik yang masih berlalu lalang.
Baca juga: Kemendikbud Harap Gedung IDE Universitas Indonesia Jadi Ruang Eksperimen Para Calon Insinyur
“Yang bisa masuk itu hanya mobil-mobil listrik. Jadi mengurangi CO2 atau gas karbon itu dikurangi. Nanti UI dinilai, diberi peringkat Green Matric. Kami sedang berproses menyiapkan parkir khusus untuk kendaraan non listrik,” jelasnya.
Nantinya semua kendaraan non Listrik akan dibatasi, termasuk ojek online.
Juga akan mengganti bus kuning atau bikun dengan bus listrik TransJakarta.
“Jadi di area kampusnya hanya boleh non listrik, termasuk ojek online harus pakai motor Listrik dan Transjakarta dengan bus listriknya,” kata Prof Dedi.