TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Sandi Butar Butar serius akan membongkar dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Jawa Barat.
Sandi Butar Butar menggandeng Deolipa Yumara mantan pengacara Richard Eliezer atau Bharada E, guna membongkar dugaan korupsi tersebut.
Sandi sudah menyerahkan surat kuasa di kediaman Deolipa di Bella Casa Residence, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (18/8/2024) malam.
Baca juga: Dipanggil Atasan Imbas Viralkan Kerusakan Peralatan, Anggota Damkar Depok: Teguran Halus
Sandi mengaku, melihat sejumlah kejanggalan dalam pengadaan dan perawatan sarana-prasarana di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok.
“Misalnya perawatan, perawatan itu sudah jelas ada anggarannya,” kata Sandi.
Meski sudah dianggarkan, Sandi melihat banyak peralatan rusak tidak segera diperbaiki seperti yang telah diviralkan sebelumnya.
Selain itu, Sandi juga melihat adanya kejanggalan dalam pengadaan barang di Dinas Damkar Depok.
“Misalnya pengadaan HT totalnya 140, tapi fakta lapangannya itu yang dibagikan ke anggota berapa, sisanya kemana?” ujarnya.
Menurut Sandi, di Unit Pelaksana Tugas (UPT) Damkar Cimanggis, hanya ada dua HT yang digunakan anggota saat bertugas.
Untuk berkomunikasi, bahkan petugas Damkar harus menggunakan HP hingga tak jarang rusak terkena air saat memadamkan api.
“Saya juga HP sering ganti, ngutang, karena di TKP pun HP sering jatuh,” ungkapnya.
Bawa Kasus ke Kejari Depok
Menanggapi permintaan bantuan hukum tersebut, Deolipa meminta Sandi mengumpulkan bukti-bukti dugaan korupsi yang diajukan.
Baca juga: Sosok Sandi Butar Butar, Petugas Damkar Depok yang Viral Kritik Atasan, Pernah Bongkar Kasus Korupsi
Sandi sudah menyampaikan banyak hal kekurangan yang ada di Damkar Depok sejak lama namun belum ada penanganan.
“Curang-curang juga atau malah Damkar yang serasa diabaikan oleh pemerintah Kota Depok karena tidak diawasi,” kata Deolipa.