TRIBUNNEWS.COM - Tersangka penganiayaan di dalam lift hotel ditangkap Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (20/8/2024).
Tersangka bernama Muhammad Bintang (20) menganiaya pacarnya, Alya (20) pada Selasa (11/8/2024) dan rekaman CCTV aksi penganiayaan viral di media sosial.
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan penganiayaan terjadi saat korban menemani tersangka menghadiri acara wisuda adiknya.
Awalnya, korban ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Namun, tersangka tak menunjukkan itikad baik dan melakukan pengancaman.
"Ternyata selang beberapa lama tidak ada niat baik dari pihak pelaku dan tidak ada upaya untuk dari pelaku untuk memperbaiki terkait dengan perilakunya, sehingga kemudian korban meminta agar peritistiwa ini segera ditindaklanjuti," ucapnya, Rabu (21/8/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, menjelaskan penganiayaan terjadi lantaran tersangka tak diajak berfoto.
"Korban spontan melakukan foto-foto yang membuat tersangka merasa tersinggung, terjadi perdebatan kemudian korban berusaha menenangkan tersangka, hingga akhirnya keluar kata-kata kasar dari tersangka ke korban," bebernya.
Emosi tersangka semakin memuncak setelah mengetahui korban tak pernah mengunggah foto kebersamaan mereka di media sosial.
Korban yang merasa tak nyaman memilih pulang, namun tersangka mengejarnya.
Di dalam lift, korban dicekik, dipukul hingga dibanting.
Baca juga: Detik-detik Oknum TNI Aniaya Polisi di Batam, Pelaku Ajak 3 Pria Berpakaian Sipil
Akibat aksi penganiayaan ini, korban mengalami lebam di tubuhnya.
Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 351 ayat 1 dengan ancaman 2 tahun 8 bulan.
"Dikarenakan ketentuan KUHAP pasal 21, meskipun ancaman bukan di atas 5 tahun, tetap dapat kami lakukan penahanan dengan kewenangan subjektif dari penyidik," jelasnya.
Kata Korban
Sementara itu, Alya mengaku diancam akan dilaporkan pelaku setelah mengunggah video penganiayaan.
"Sebenarnya yang saya buat up (viralkan) itu untuk supaya masalah saya tuh cepat terselesaikan, soalnya dari kejadian itu pun dia tidak ada kata maaf sama sekali," katanya.
Kasus penganiayaan terjadi saat korban menghadiri acara wisuda adik pelaku.
Alya menambahkan dirinya sudah dua tahun menjalin hubungan pacaran dengan pelaku.
Baca juga: Kronologis Lengkap Oknum TNI dan 3 Temannya Aniaya Dua Polisi di Batam, Dandim Ungkap Hal Ini
Menurutnya, pelaku sempat melakukan penganiayaan pada 2023 lalu, namun korban tak melapor.
"Tapi enggak berubah. Abis kejadian ini saya dilaporkan balik atas dugaan pencemaran nama balik," tuturnya.
Pelaku mengancam lewat pesan WhatsApp setelah video penganiayaan viral.
"Dia WhatsApp saya, dia bilang, gue bakal laporin balik karena kena Undang-undang ITE, tapi tidak ada bukti foto untuk lapor."
"Jadi baru ancaman aja ya, tapi saya tidak ada takut-takutnya sih," ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelaku Penganiayaan yang Cekik dan Banting Pacarnya Diringkus Polisi, Korban Malah Akan Dilaporkan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Nur Yatul Hikmah)