News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Paus Fransiskus

Alasan Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia karena Rasa Takjub pada Kebinekaan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo menjelaskan alasan Paus Fransiskus datang ke Indonesia yang direncanakan berlangsung pada 3-6 September 2024.

Selain memang hubungan Indonesia dengan Vatikan telah berlangsung lama, Paus Fransiskus takjub akan kebinekaan di Indonesia.

“Hubungan antara negara Vatikan dan Negara Republik Indonesia itu sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan. Bahkan tahun 1947 Vatikan sudah mempunyai perwakilan di Indonesia,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (1/9/2024).

Kardinal mengatakan Vatikan adalah salah satu negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia.

"Vatikan sungguh mendukung perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Hal lain terkait alasan kunjungan Paus adalah kebinekaan Indonesia.

“Saya kira bukan hanya Vatikan, tetapi negara-negara Eropa pada umumnya ingin tahu lebih jauh bagaimana mungkin Indonesia, negara yang seluas ini dengan segala macam keanekaragaman bisa hidup sebagai satu bangsa,” kata Kardinal.

Dirinya menilai keanekaragaman dan persatuan serta kesatuan Indonesia sangat menarik di mata orang Eropa.

Terlebih, secara khusus, mereka juga ingin memahami lebih baik mengenai Islam di Indonesia karena terlihat seperti berbeda dengan bayangan orang Eropa yang digambarkan identik dengan Pakistan atau Timur Tengah.

“Indonesia kan Islamnya berbeda. Islam yang terbuka, Islam yang toleran. Itu yang sangat ingin dipahami oleh Vatikan,” ujar Kardinal.

Karena keingintahuan kuat tersebut, maka menjadi tidak heran mengapa jika terdapat acara lintas agama di Vatikan, banyak wakil dari Indonesia yang mendapatkan undangan dan diminta untuk berbicara.

Baca juga: Misa Suci bersama Paus Fransiskus Digelar di GBK, Simak Kantong Parkir dan Rekayasa Lalin di Jakarta

Alasan selanjutnya ialah terdapat umat Katolik di Indonesia yang tidak sedikit.

“Karena Indonesia ada umat Katolik yang tidak sedikit, sekitar 9 juta,” jelasnya.

“Secara eksplisit pernah disampaikan bahwa Gereja Katolik Indonesia adalah gereja yang hidup,” pungkasnya.

Agenda Paus Fransiskus di Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, Paus dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9/2024) pukul 11.30 WIB.

Paus akan mendapat sambutan resmi secara kenegaraan di hari tersebut.

Lalu pada Rabu, Paus akan memulai rangkaian kunjungannya ke Indonesia, termasuk disambut secara kenegaraan di pelataran Istana Merdeka, Jakarta dan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berikutnya pada Kamis, Paus direncanakan bertemu tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal.

Lalu pada Jumat, Misa kudus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya menutup rangkaian kunjungan Paus ke Indonesia.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini