Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM.COM, JAKARTA - Puluhan ribu Umat Katolik kompak menyalakan lampu ponsel atau flashlight sesaat Paus Fransiskus selesai memimpin Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Suasana yang tadinya begitu tenang seketika berubah menjadi riuh rendah ketika puluhan ribu umat menyalakan lampu ponselnya.
Tak hanya itu, jingle Viva Il Papa pun kembali menggema ketika Paus Fransiskus beranjak meninggalkan altar.
Baca juga: Paus di Istiqlal: Saya Berharap Komunitas Semakin Terbuka bagi Dialog antar Umat Beragama
Menariknya, Paus yang mendengar hal itu pun tak langsung turun ke bawah altar.
Paus kala itu sempat menyambut gestur jemaatnya itu dengan lambaian tangan ke arah mereka.
Tak hanya itu bahkan pemimpin Gereja Katolik se-dunia itu juga memberikan berkat kepada jemaatnya.
Paus kala itu memberikan tanda salib yang ditandainya menggunakan kedua tangannya.
Alhasil Umat yang melihat hal itu pun langsung berteriak histeris seraya mengucapkan terima kasih kepada Paus.
Dari kejauhan juga terdengar beberapa jemaat sampai memanggil Paus dengan sebutan 'Bapa'.
Adapun Misa Agung yang dipimpin oleh Paus Fransiskus itu berlangsung sekitar 1,5 jam.
Dalam kegiatan itu, Umat Katolik berdoa hingga mendengarkan khotbah dari Paus Fransiskus.
Sebelumnya, Ribuan Umat Katolik mulai memadati area utama Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta jelang Misa Agung bersama Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024).
Baca juga: Isi Khotbah Paus Fransiskus saat Misa Agung: Jangan Ratapi Kegagalan, Sabda Tuhan Jadi Kompas Hidup
Meski Misa Agung sendiri baru akan digelar pukul 17.00 WIB, namun ribuan Umat Katolik tampak susah memenuhi kursi-kursi pada tribun GBK sekitar pukul 13.30 WIB.