TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengatasi masalah air bersih di Jakarta diyakini bisa diatasi melalui transformasi hijau.
Selain mampu mengurangi polusi karbon, cara ini mampu meratakan konsumsi air bersih yang kini sulit.
Sebab itu, inovasi terus dilakukan, termasuk menyediakan air bersih di industri pertambangan yang dikenal sulit.
“Artinya bila di pertambangan aja kita mampu, apalagi di perkotaan,” kata Direktur Wilo Pumps Indonesia, David Haliyanto, dalam ajang Mining Indonesia 2024 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
David meyakini solusi tidak hanya penyediaan air bersih, melainkan mampu mengurangi karbon.
Sehingga upaya Net Zero Emission (NZE) 2026 kian terlaksana.
“Terlebih saat ini pengeluaran karbon pun dikenakan pajak. Jadi bisa bayangkan bila pengeluaran carbon bisa diminimalisir tentunya menguntungkan,” ujarnya.
Adapun keikutsertaan Wilo di Mining Indonesia 2024 juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target Net Zero Emission.
“Kami siap menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju industri yang lebih hijau," tandasnya.
Selama pameran, pengunjung dapat melihat langsung performa Wilo-Actun ZETOS di Hall A1, Booth 1102.
Pada kesempatan ini Wilo juga menampilkan beragam inovasi teknologi lainnya yang mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan.