"Lalu korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum (autopsi)," katanya.
Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kini, kasus itu ditangani Polsek Ciracas, sedangkan penyelidikan masih dilakukan.
Terkait motifnya, hingga kini belum diketahui detail penyebab korban meninggal.
Kesaksian Warga
Namun, berdasarkan keterangan saksi mata, Ferry, terjadi cekcok antara korban dengan pelaku.
"Awalnya mobil (dinaiki korban) berhenti, tahu-tahu ada ribut. Enggak lama sih ributnya, mungkin enggak sampai satu menit," kata Ferry di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2024).
Dikutip dari TribunJakarta.com, saat kejadian, rupanya warga sekitar awalnya tidak mengetahui pelaku membawa senjata tajam.
Mereka mengira keributan terjadi merupakan perkelahian tangan kosong.
Baca juga: Begal di Tanah Abang Tembaki Pemotor dari Dalam Mobil
Warga baru mengetahui NFP membawa sebilah senjata tajam berjenis pisau ketika hendak melerai keributan.
Diduga, pisau tersebut sudah dipersiapkan pelaku sebelum kejadian.
"Sempat terdengar teriakan. Pelaku mukul (korban) di dalam mobil. Saya tarik tangannya (pelaku), tapi enggak tahunya pelaku megang pisau. Saya mundur, saya lepas," ucapnya.
Ferry mengungkapkan, NFP menikam BN sebanyak lima kali di area sekitar dada dan perut hingga terkapar.
Di sisi lain, istri korban yang melihat kejadian hanya dapat menangis.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pria di Ciracas Jaktim Dibunuh Adik Ipar Depan Istri dan Anak, Ini Kronologi Versi Kombes Ade Ary dan TribunJakarta.com dengan judul Adik Bunuh Kakak Ipar di Ciracas di Hadapan Istri dan Anak, Sempat Cekcok
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Ramadhan L Q, TribunJakarta.com/Bima Putra)