Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda motor Kawasaki Ninja yang baru dibeli seorang pria berinisial I hangus terbakar sesaat setelah dibayar.

Awalnya, korban bersama temannya ADPS melakukan transaksi dengan sistem cash on delivery (COD) sepeda motor tersebut di depan Portal Parung Serab, Ciledug, Tangerang Selatan pada Minggu (15/9/2024).

"Korban dengan temannya sehabis melakukan transaksi jual-beli motor Kawasaki Ninja BK-3618-NAE dengan penjual berinisial GP dengan harga Rp. 24.600.000," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

Setelah sepeda motor dibeli, korban yang sudah senang  itu pulang bersama temannya dengan mengendarai dua sepeda motor. Korban menggunakan sepeda motor Honda Scoopy, sedangkan temannya membawa motor Ninja tersebut.

Kala itu, motor Ninja yang baru dibeli harus diisi bahan bakarnya sehingga mereka berhenti di salah satu SPBU Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Setelah mengisi penuh bensin ke motor yang baru di beli itu, keduanya kembali melanjutkan perjalanannya untuk pulang.

Namun, kata Ade Ary, di tengah perjalanan muncul percikan api dari bawah tangki bensin sepeda motor yang membuat teman korban panik.

"(Percikan api) Diduga dari konsleting mesin di bawah tangki sepeda motor tersebut," ungkap Ade Ary.

Persis di depan Halte Perumahan Kiwi Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan, akhirnya teman korban yang mengendarai sepeda motor Ninja itu menjatuhkan sepeda motor yang mulai terbakar.

"Lama-kelamaan apinya menjalar makin membesar membakar seluruh sepeda motor tersebut," ucapnya.

Korban dan temannya yang saat itu tengah panik akhirnya dibantu oleh sekuriti dan warga di perumahan tersebut untuk memadamkan api.

"Dipadamkan menggunakan 2 buah tabung apar dari Perum Kiwi dengan dibantu warga Perum Kiwi secara manual dengan air dan pasir hingga api yang membakar sepeda motor Kawasaki Ninja BK-3618-NAE tersebut berhasil dipadamkan sekira pukul 21.20 WIB," jelasnya.

Saat ini, lanjut Ade Ary, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Pondok Aren untuk tindak lanjutnya.