News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Miris Bocah Perempuan Berusia Lima Tahun di Kota Bekasi Dicabuli Penjaga Warung

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan anak - Aksi bejat seorang penjaga warung di Bekasi Barat, Kota Bekasi viral di media sosial. Korbannya bocah perempuan yang masih berusia lima tahun diduga telah dilecehkan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi bejat seorang penjaga warung di Bekasi Barat, Kota Bekasi viral di media sosial.

Korbannya bocah perempuan yang masih berusia lima tahun diduga telah dilecehkan.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/8/2024), pengakuan orang tua korban bahwa anaknya tidak kunjung kembali setelah sebelumnya pergi ke warung.

"Anak saya jajan Pop Mie di warung W lama sekali tidak kembali ke rumah. Pas disusul adiknya ternyata anak saya sudah ada di halaman kontrakan dengan muka kosong dan diam," tulis akun tersebut dalam postinganya yang viral.

Kanit PPA Polres Metro Bekasi Kota AKP Tamat Suryani membenarkan adanya laporan polisi terkait peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"Iya betul. Jadi kita terima laporan polisi," kata AKP Tamat Suryani saat dihubungi wartawan, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Kekayaan HA, Anggota DPRD Singkawang Viral Jadi Tersangka Pencabulan Anak, Utangnya Rp1,8 Miliar

Tamat menyebut peristiwa ini bermula saat korban disuruh orang tuanya untuk ke warung. 

Di warung, korban diduga dilecehkan oleh penjaga warung.

"Kronologinya itu si korban disuruh orang tuanya ke warung beli sesuatu, kemudian oleh si terlapor sebagai penjaga warung dilecehkan," ucapnya.

Mengetahui anaknya telah dilecehkan, orang tua langsung mendatangi warung tersebut. 

Meskipun sudah didatangi orang tua termasuk pihak RT, penjaga warung bersikeras tidak mengakui melakukan pelecehan.

"Atas laporan korban tersebut, orang tua korban langsung mendatangi pedagang itu terduga pelaku. Terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya. Orang tua korban mengajak aparat RT RW setempat untuk melakukan klarifikasi, namun tidak mengakui. Orang tua korban membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota," papar Tamat.

Kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian. 

Sejumlah saksi masih terus diperiksa oleh polisi berkaitan dengan kasus tersebut.

"Sampai saat ini kami sudah periksa empat orang saksi. Selanjutnya kami akan lakukan klarifikasi terhadap terlapor, kasus ini sedang ditangani unit PPA Polres Metro Bekasi Kota," urai Tamat.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini