News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib Nahas 3 Balita Tewas Terjebak Kebakaran di Pulogadung Jaktim, Ditinggal Ibu dalam Kamar

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di Cipinang Baru Budar No. 26 Rt. 005/018 Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024). Ketiga balita di Pulogadung, Jakarta Timur, tewas setelah terjebak bersamaan di dalam satu rumah saat kebakaran.

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran rumah terjadi di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024).

Tiga balita meninggal dunia akibat insiden kebakaran tersebut.

Ketiga bocah korban kebakaran itu berinisial K (4), R (3), dan A (1).

Informasi tiga balita tewas akibat kebakaran ini dibenarkan oleh Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman.

“Betul terdapat korban jiwa meninggal dunia yakni tiga orang anak-anak,” ungkapnya, Jumat, dilansir Wartakotalive.com.

Nyaman menyebut, pihaknya telah melakukan evakuasi kepada ketiga korban.

“Sudah kami evakuasi ketiga jenazah tersebut, kami masukan langsung ke kantung jenazah,” katanya.

Terjebak dalam Rumah

Saksi mata, Saiful (34), mengungkapkan ketiga balita itu tewas setelah terjebak bersamaan di dalam satu rumah.

Warga sempat berupaya melakukan evakusi kepada para korban.

Namun, karena situasi kebakaran yang tidak memungkinkan akhirnya belum berhasil.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Balita Tewas Terjebak dalam Rumah yang Kebakaran di Jakarta Timur, 10 Rumah Hangus

“Sempat warga mau evakuasi itu tiga anak, tapi tembok rumah ada yang rubuh dan petugas Damkar bilang jangan mendekat, udah tidak ketolong akhirnya,” ujar Saiful.

Sementara itu, Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menyampaikan, pihaknya telah meminta keterangan dari empat orang saksi yaitu DM, YY, J, dan MDB.

“Kebakaran berawal dari saksi III melihat api muncul dari lantai 2, kemudian saksi III langsung berlari ke dalam."

"Namun api sudah mulai membesar ingin menyelamatkan cucunya yang berada di dalam kamar namun tidak sempat."

"Kemudian saksi III memberitahu saksi I (ibu) yang pada saat kejadian menunggu anaknya pulang sekolah di SDN 03 Cipinang,” papar Suroto, Jumat.

Lalu, dari keterangan saksi I, pada saat meninggalkan anak-anaknya di dalam kamar, pintu dalam keadaan dikunci agar anak-anaknya tidak keluar.

“Saksi mengaku takut anak-anaknya terjatuh dari lantai 2 dikarenakan rumah dalam keadaan kosong."

"Keterangan saksi I bahwa hanya kipas angin yang menyala dan belum dapat dipastikan penyebab kebakaran,” jelas Suroto.

Setelah api semakin membesar, saksi III memberi tahu saksi lain untuk membantu memadamkan kebakaran atau api yang sudah menjalar ke rumah warga lainnya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Tidak lama petugas kebakaran datang ke TKP untuk melakukan pemadaman.

Baca juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Ini Usia Tiga Balita yang Tewas Dalam Kebakaran di Jakarta Timur

Api berhasil dipadamkan sekira 1 jam, dan selanjutnya dilakukan pendinginan.

“Saat dilakukan pencarian korban yang terkunci di dalam kamar dan benar terdapat tiga korban anak-anak yang sudah meninggal dunia."

"Kemudian petugas memanggil orang tua yaitu saksi I dan saksi II untuk memastikan anak dari saksi I dan saksi II."

"Dan orang tua saksi I dan saksi II membenarkan yang meninggal dunia anaknya,” terang Suroto.

Sebanyak 10 rumah yang berada di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024) terbakar. (Dokumentasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur)

Kebakaran Diduga akibat Korsleting Listrik

Kebakaran disebut terjadi pada pukul 09.43 WIB di mana rumah tersebut berada di pemukiman padat penduduk.

Sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. 

Terdapat 50 personel yang turun langsung memadamkan api hingga api dinyatakan padam pada pukul 11.52 WIB.

"Pengerahan unit 10 dan 50 personel," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat.

Baca juga: UPDATE 3 Bayi Tewas Terpanggang di Jaktim, Kakek Korban: Tak Ada yang Bisa Diselamatkan

Ia mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena arus pendek atau korsleting listrik.

“Namun penyebab pasti kebakaran masih didalami polisi."

"Untuk total kerugian belum dapat ditaksir,” jelasnya.

17 Rumah Terbakar di Cipinang

Sebanyak 17 rumah ludes terbakar di Jalan Cipinang Bunder, RT 05 RW 18 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.

Tiga balita tewas dan 90 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.

"Ada 17 rumah, dan 32 KK, dan yang menjadi korban adalah 90 jiwa," kata Lurah Cipinang, Watini, di lokasi, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.

"Ada korban jiwa yang meninggal memang ada tiga balita yang meninggal," lanjutnya.

Ketiga kakak beradik itu diduga terjatuh dari lantai dua rumah ketika kebakaran terjadi.

Mereka tertimpa puing-puing rumah yang terbakar.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunantho Hutahaean, mengatakan ketiga balita itu sudah teridentifikasi sesaat setelah kebakaran.

Jenazah korban lalu dibawa ke RS Polri Kramatjati guna diautopsi.

"Sementara sekarang untuk korban meninggal dunia teridentifikasi ada tiga orang, sudah kami bawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi," jelas Armunantho.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tiga Balita Meninggal Akibat Kebakaran Rumah Warga di Pulogadung Jakarta Timur dan TribunJakarta.com dengan judul 17 Rumah Terbakar di Cipinang: Tiga Balita Tewas, 90 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

(Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini