News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Alasan Polri Tak Kunjung Beri Izin Keluarga Lihat Jenazah Remaja yang Tewas di Kali Bekasi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awal mula penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024), dua jasad ditemukan berdempetan, tiga lainnya tertelungkup seperti batu - Pihak keluarga salah satu remaja yang tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, belum mendapat izin untuk melihat jenazah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga remaja yang tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, belum mendapat izin untuk melihat jenazah. 

Diketahui, ketujuh jenazah saat ini masih berada di RS Polri Kramatjati untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, mengatakan keluarga belum mendapat izin karena ketujuh jenazah masih dalam proses identifikasi. 

Menurutnya, ada sejumlah prosedur yang harus ditaati agar proses tersebut tak terganggu dan membuahkan hasil yang akurat. 

"Dalam proses identifikasi ilmiah itu tidak diperbolehkan, karena jenazah yang sudah kita temukan lebih dari 24 jam, itu sudah ada proses pembusukan."

"Identifikasi harus sesuai dengan standar dan prosedur yang sudah sama-sama kita adopsi. Jadi kita lakukan pemeriksaan dulu, dia (keluarga korban) berhak memberikan keterangan, dan nantinya keterangan ini kita sandingkan antara data keluarga dan apa yang ditemukan saat pemeriksaan," kata Brigjen Nyoman saat konferensi pers, Selasa (24/9/2024). 

Meski demikian, ia mengaku, prihatin dan turut merasakan kesedihan keluarga korban. 

Namun, ia kembali menegaskan bahwa proses identifikasi harus dilakukan sesuai prosedur agar bisa berjalan lancar. 

"Kami juga memikirkan perasaan keluarga dan kami juga merasakan kesedihan itu sehingga keluarga meminta untuk melihat jenazah," katanya. 

Diwartakan TribunJakarta.com, Yanti (46), kakak dari Dafi (16), salah satu remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi mengharapkan jenazah adiknya bisa segera dipulangkan dari RS Polri Kramat Jati. 

"Kita pengin cepet bawa pulang lah, cepet beres itu ya urusannya, kasihan bocahnya, kan sudah berapa hari ini," ucap Yanti kakak korban di RS Polri Kramatjati, Senin (23/9/2024). 

Baca juga: Sebelum 7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi, 60 Remaja Berkumpul, tapi Belum Tawuran

Yanti menuturkan bahwa sudah memberikan sejumlah data untuk mempercepat identifikasi, seperti ijazah, kartu keluarga, dan hasil pemeriksaan gigi orangtuanya. 

Namun, Yanti mengaku pihak keluarga belum diizinkan melihat jenazah Dafi. 

Yanti merasa yakin, sang adik menjadi salah satu orang yang tewas di Kali Bekasi setelah melihat foto yang beredar di media sosial. 

"Cuman kemarin ya, biarpun belum 100 persen, tapi kan kita sudah sedikit yakin (itu Dafi), memakai hoodie warna biru dan pakai kalungnya sama," tambah Yanti. 

Sang Adik Hanya Pamit ke Warkop 

Yanti mengaku, awalnya mengira Dafi hanya pergi ke warung kopi (warkop). 

"(Korban) pergi bersama saudaranya dan teman sekolah. Biasanya, mereka bermain di dekat rumah, di warkop," ujar Yanti dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (23/9/2024). 

Yanti menjelaskan, Dafi meminta izin untuk keluar rumah bersama saudara dan teman sekolah pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. 

Ia pun mengizinkan karena awalnya mengira anaknya akan bermain tidak jauh dari rumah. 

Baca juga: Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Mau Tawuran, Polisi Sebut Ulang Tahun Jadi Kode Berkumpul

Namun, hingga Sabtu malam, Yanti tidak mendapatkan kabar dari adiknya. 

"Tidak ada kabar sama sekali. Kami mencari ke teman-teman sekolah, tetapi tidak ada yang tahu," kata Yanti.
 
Pada Minggu pagi, Yanti baru mendapatkan informasi mengenai adanya tujuh remaja yang tewas mengambang di Kali Bekasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Kakak Remaja yang Tewas di Kali Bekasi, Tak Kunjung Diberi Izin Lihat Jenazah Adiknya.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini