News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Sebelum 7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi, 60 Remaja Berkumpul, tapi Belum Tawuran

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gabungan kembali melakukan pencarian korban lain di Kali Bekasi Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Minggu (22/9/2024). Sebelum ditemukan 7 mayat remaja mengambang di Kali Bekasi, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota sempat menyita tiga puluh sepeda motor.

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum ditemukan tujuh mayat remaja mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota diketahui sempat menyita tiga puluh sepeda motor.

Dilansir WartaKotalive.com, penyitaan itu terjadi di Jalan Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi berujar, setelah penyitaan pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, sejumlah warga kemudian menemukan tujuh jasad pria di aliran Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Saat itu, diperkirakan jumlah orang yang sedang berkumpul di Jalan Cipendawa mencapai 60 orang.

“Jumlah anak-anaknya tidak tahu berapa, tapi dari kendaraan yang diamankan 30 unit ke Polsek Rawalumbu tentunya mungkin kalau boncengan jadi 60 orang,” kata Sukadi, Selasa (24/9/2024).

Ia menjelaskan, 60 orang itu diduga berkumpul di tempat yang dianggap wilayah tongkrongan atau basecamp-nya.

Puluhan orang ini terdiri dari beragam kelompok, di antaranya dari Jatiasih, Mustikajaya, Bantargebang, Rawalumbu, Kelompok Original Madona, Kelompok Menteng, dan Kelompok Sarim Ciketing Udik.

“Jadi orang-orang atau anak-anak yang berkumpul di sini banyak yang saling tidak mengenal, paling mengenalnya hanya satu, dua, tiga diajak temennya kumpul di sini,” jelasnya.

Sukadi mengatakan, di tempat tongkrongan itu, mereka hendak tawuran.

Mereka melakukan aksi tawuran dengan secara acak menyasar sejumlah kelompok siapa pun yang sedang di sekitarnya.

“Iya betul, menyasar (random), biasanya di Jembatan Cipendawa tawurannya,” tutur Sukadi.

Baca juga: Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Mau Tawuran, Polisi Sebut Ulang Tahun Jadi Kode Berkumpul

Meski begitu, Sukadi menyampaikan bahwa aksi tawuran kelompok itu gagal dilakukan.

Pasalnya, pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, Tim Perintis datang ke lokasi.

“Mereka hendak tawuran intinya, jadi belum tawuran,” ucap Sukadi.

Sebelumnya, warga menemukan tujuh jasad di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Ketujuh jasad sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Kapolsek Jatiasih Kompol Danu Mega Winanto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan cek TKP kasus penemuan tujuh mayat laki-laki.

Adapun dua orang saksi sudah dimintai keterangan, yakni ES (64) dan MS (61).

“Kronologi awal mula kejadian saksi 2 ketika sedang berjalan di dekat Masjid Al Ikhlas bertemu dengan ibu-ibu yang merupakan anggota komunitas kucing,” kata Kompol Danu.

Saksi 2 diberitahu di sekitar kali ada mayat, saat ibu-ibu dari komunitas kucing sedang mencari kucing Angora yang hilang.

Selanjutnya saksi 2 mengecek di kali tersebut dan mendapati adanya jasad manusia.

“Saksi 2 kemudian memberikan informasi kepada saksi 1 yang selanjutnya saksi 1 segera melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB,” ungkap Kapolsek Jatiasih.

Anggota Polsek Jatiasih datang ke TKP dipimpin Kapolsek Jatiasih dan mendapati tujuh orang mayat di kali Bekasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Sebelum 7 Mayat Remaja Ditemukan di Kali Bekasi, Polisi Sita 30 Motor.

(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Rendy Rutama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini