TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi telah selesai mengidentifikasi tujuh jenazah remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024).

Semuanya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Penyerahan tujuh jenazah korban dilakukan secara terpisah setelah mereka dinyatakan teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Kadiv Propam Janji Tindak Anggota Berbuat Pelanggaran dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

 Dua jenazah korban, yakni atas nama Muhammad Rizky (19) dan remaja laki-laki berinisial AD (16) diserahkan lebih dulu setelah teridentifikasi pada Selasa (24/9/2024) sore.

Keduanya teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dan postmortem meliputi sidik jari, gigi, ciri medis, dan properti atau barang pribadi terakhir dikenakan korban.

Setelah teridentifikasi, jenazah kedua korban yang sebelumnya berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara lima jenazah korban lain, yakni Muhammad Farhan, (20), remaja laki-laki berinisial RR (15), RD (15), RDC (16), dan VS (15) dinyatakan teridentifikasi pada Kamis (26/9/2024) sore.

Dukacita tampak merundung pihak keluarga para korban saat proses penyerahan jenazah yang dilakukan Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono.

Satu per satu peti jenazah para korban dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menuju mobil jenazah yang membawa ke rumah duka masing-masing korban.

Baca juga: Propam Polda Metro Jaya Periksa 17 Polisi Buntut Temuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Bahkan pihak keluarga remaja laki-laki berinisial VS (15) tidak kuasa menahan isak tangis ketika melihat peti jenazah korban dibawa dari ruang Instalasi Forensik sekira pukul 17.48 WIB.

Seorang perempuan yang merupakan anggota keluarga dari VS tampak bersimpuh pada peti jenazah korban sesaat sebelum dibawa ke mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.

Dia sempat meminta waktu kepada petugas agar peti jenazah VS tidak langsung dimasukkan ke mobil jenazah yang membawa ke rumah duka di Mustika Jaya, Kota Bekasi.

"Abang. Nanti dulu, nanti, sebentar. Abang ya Allah bang, abang ya Allah," kata perempuan itu seraya menangis di depan peti jenazah VS, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2024).

Perempuan tersebut baru merelakan peti jenazah VS dibawa ke mobil jenazah setelah sejumlah anggota keluarga menenangkannya agar tidak larut dalam dukacita.

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Saat Penyerahan Jenazah Mengapung di Kali Bekasi, Ibu Vino Satriani Pingsan

Sejumlah psikolog RS Polri Kramat Jati yang mendampingi pihak keluarga korban pun juga berupaya menenangkan anggota keluarga VS hingga peti jenazah dibawa ke dalam mobil.

"Ini sudah jalannya mpok, mpok mesti sabar, mpok mesti sabar," ujar seorang perempuan anggota keluarga lain yang berupaya memenangkan saat proses penyerahan jenazah.

Lantaran seluruh jenazah sudah dinyatakan teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga, operasi DVI dalam kasus temuan tujuh mayat di Kali Bekasi kini dinyatakan rampung.

Penulis: Bima Putra

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Seluruh Jenazah Korban Kali Bekasi Sudah Diserahkan ke Keluarga