News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saat Ini Ada Lebih 1 Juta Toserba di Jepang, Pertamakali Dibuka di Prefektur Gifu 50 Tahun Lalu

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konbini Family Mart dianggap sebagai Konbini pertama di Jepang berdiri September 1973 dan September tahun ini sebagai peringatan ke-50 tahun konbini di Jepang

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Terungkapkonbini atau convenience store atau toko serba ada di Jepang yang pertama kali dibuka tahun 1962  bukan berada di Tokyo, melainkan di Railway Kosaikai di Stasiun Tajimi Kereta Api Nasional di Kota Tajimi, Prefektur Gifu.

"Konbini memang banyak sekali di Jepang lebih dari satu juta toko. 

Bahkan tahun 2014 jumlah omsetnya melebihi 10 triliun yen," ungkap Tanaka, sumber Tribunnews.com di kalangan konbini Jepang Jumat (27/9/2024).

Bulan September 2024 ini sebenarnya peringatan 50 tahun konbini Jepang yang memiliki cabang banyak sekali dengan sistim waralaba (franchise).

"Walaupun konbisnis pertama di kota Tajimi Gifu, namun kami melihat konbini bisnis dimulai September 1973 dengan berdirinya Family Mart, lalu setahun kemudian Seven Eleven dan setahun kemudian Lawson," lanjutnya.

Pengertian konbini yang saat ini dipikir banyak orang beroperasi 24 jam juga salah.

Baca juga: Mantan Menhan Jepang Shigeru Ishiba Terpilih Pimpin Partai Berkuasa

"Ketentuan konbini dari segi hukum asalkan bisa beroperasi 14 jam sehari dapat diketakan konbini. Jadi tidak harus 24 jam sehari sebuah konbini beroperasi."

Meskipun demikian banyak konbisnis besar beroperasi 24 jam sehari sehingga sering dibut sebagai Lifeline jadi sandaran hidup masyarakat di Jepang.

Terbukti saat gempa besar 11 Maret 2011 di mana konbini pertama yang beroperasi terlebih dulu selama 24 jam di tengah tutupnya semua toko di lokasi bencana, sehingga sangat banyak membantu para korban bencana saat itu.

Namun kalau melihat sejarah satu per satu munculnya konbini di Jepang maka bisa kita susun sebagai berikut.

1962 - Dibukalah toko serba ada di Railway Kosaikai di Stasiun Tajimi Kereta Api Nasional di Kota Tajimi, Prefektur Gifu.

1968/12 -- di Kota Kobe Prefektur HyogoMarusho  juga dibuka konbini.

Maret 1969 - Toko pertama My Shop dibuka secara uji coba di Kota Toyonaka, Prefektur Osaka. Dalam beberapa lokasi, ini adalah kasus pertama di Jepang di mana toko yang sama banyak dibuka di beberapa lokasi.

Maret 1970 - Di Kota Chofu, TokyoAsahiya Sogo Foods membuka Ox di kompleks perumahan.

April 1970 - Toko pertama Kmart, toko Jusanishi, dibuka di Kota Osaka, Prefektur Osaka.

Juli 1971 - Prefektur Aichi Yamaizumi Shokai (sekarang Izmic)Toko pertama Coco Store (ditutup pada 17 November 2016 setelah diubah menjadi Tuckmate) dibuka di Kota Kasugai, Prefektur Aichi.  Coco Store menganggap ini sebagai awal dari sejarah toko serba ada di Jepang.

Agustus 1971 - Maruyo Nishio di Kota Sapporo, Hokkaido membuka toko Seiko Mart pertama di Kita-ku, Kota Sapporo.  Seicomart adalah toko serba ada pertama di Jepang, dan dikatakan sebagai jaringan toko serba ada tertua yang ada.

September 1973 - FamilyMart membuka toko eksperimental pertama di Kota Sayama, Prefektur Saitama. Dalam beberapa kasus, ini adalah toko serba ada pertama di Jepang.

15/5/1974 - Toko Seven-Eleven pertama di Jepang dibuka di Koto-ku, Tokyo. Ada juga interpretasi yang menganggap bahwa ini adalah toko serba ada Jepang pertama.

Juni 1975 - Seven-Eleven, Prefektur FukushimaToko Toramaru Kota Koriyama, memulai bisnis 24 jam pertama.

1981 - Layanan kurir dimulai.

1982 - Seven-Eleven memperkenalkan sistem POS di semua toko. Ini adalah pertama kalinya di dunia informasi POS digunakan untuk pemasaran yang disebut merchandising.

1987 - Layanan agen penagihan tagihan utilitas dimulai.

1996 - Mulai menangani tiket konser, menjual perangkat lunak game, dan layanan pengiriman produk ke rumah.

1999 - ATM Bank dipasang (pagi/sore).

29 Maret 2001 - Toko serba ada pertama di jalan tol dipasang (Sunkus, di rest area PA Owari Ichinomiya).

November 2001 - Mulai menggunakan uang elektronik (AM/PM) di beberapa konbini.

2003 - Instalasi kotak surat (Lawson).

30 Juli 2004 - Karena deregulasi obat-obatan, 371 item seperti obat pengontrol usus, obat sembelit, dan vitamin yang sebelumnya diperlakukan sebagai obat-obatan menjadi obat semu, dan dapat dijual di toko serba ada dan pengecer umum.

18 November 2004 - Layanan agen Yu-Pack dimulai (Lawson).

31 Agustus 2006 - Penjualan minuman beralkohol diliberalisasi karena berakhirnya Undang-Undang Tindakan Darurat tentang Peningkatan Manajemen Pengecer Minuman Keras.

2008 - Penjualan tahunan toko serba ada nasional melampaui penjualan tahunan department store nasional untuk pertama kalinya.

2014 Jumlah omset konbini Jepang mencapai lebih dari 10 triliun yen setahun.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini