Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nafsu birahi F (34) tidak terbendung hingga nekat melakukan aksi bejatnya melecehkan korban seorang siswi SMP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan F sudah diamankan di Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Baca juga: 3 Kasus Dugaan Pelecehan yang Terjadi dalam Sekolah di Jakarta, Ada Korban yang Sampai Hamil
“Sudah ditetapkan tersangka, dia ini merupakan tetangga korban, tersangka F merupakan pemulung atau tukang angkut sampah keliling,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2024).
Kronologis kejadian saat pagi pukul 10.00 WIB, tersangka datang ke rumah korban.
Baca juga: Kasus Pelecehan Siswi SMK Terjadi di Jakarta Utara dan Pekalongan, Guru Panggil Korban ke Ruangan
Melihat situasinya sepi, tersangka lalu menyelinap masuk ke dalam rumah korban.
Ade Ary menuturkan saat itu korban sedang tidur sendirian, ibunya sedang berjualan di luar, kemudian pelaku menggerayangi korban dan menggesekan kemaluannya ke paha korban sehingga pelaku mengeluarkan cairan putih di celana korban.
“Saat pelaku menggesekan kemaluannya, korban bangun dan melihat pelaku tesebut, kemudian pelaku memasukan kembali kemaluannya ke dalam celana pelaku,” ungkapnya.
Pelaku langsung berdiri memberikan kopi kemasan sachet kepada korban sambil bilang, ‘ini hadiah dari saya’.
Selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi, tidak lama kemudian orang tua korban pulang dan korban melaporkan kejadian tersebut.
“Ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakut dan akan diproses tuntas, ya ini korbannya anak, ini merupakan kelompok rentan usia 15 tahun,” ucap Kabid Humas.
Baca juga: Awal Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang Terungkap, 18 Anak Jadi Korban
Sebelumnya, viral seorang pria menjadi bulan-bulanan warga setelah diduga melakukan aksi percobaan pemerkosaan terhadap siswi SMP.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024).
Dalam video yang tersebar pelaku memakai baju warna merah hanya bisa tertunduk lesu dikerubungi oleh warga.