News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Tewaskan 5 Orang, Diduga Berasal dari Kebocoran Gas LPG

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden kebakaran rumah tinggal di Jalan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak lima orang tewas dalam insiden kebakaran rumah tinggal di Jalan Kalianyar,  Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024).

Si jago merah melahap pemukiman warga sekira pukul 01.23 WIB.

Api baru dinyatakan padam total pukul 07.20 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menuturkan total 22 unit damkar dikerahkan.

Kebakaran itu menyebabkan 30 rumah terdampak. 

Isnawa menyebut total ada 75 kepala keluarga dengan rincian 300 jiwa mengungsi. 

Mereka sementara diungsikan ke Kantor Kelurahan pos RW.

"Pengungsi 75 KK, 300 jiwa," ujarnya.

Untuk identitas korban tewas di antaranya Rayhan, (7), Sriyani (66), Ariyanti (39), Asgar (13), dan Yoka (12). 

Jasad mereka dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan ada dua orang luka ringan.

"Femas (17) luka robek di bagian telapak tangan dan kaki namun sudah di tangani oleh PMI. Suprawidi (42) petugas pemadam mengalami sesak napas namun sudah dilakukan penanganan oleh PMI," ujarnya.

Kepala Seksi Operasional Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifudin menuturkan penyebab kebakaran yang menewaskan lima orang diduga berasal dari kebocoran gas LPG dari salah satu rumah yang terdampak.

"Dugaan penyebab karena kebocoran gas," ucapnya.

Total ada 22 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan guna menjinakan si jago merah yang menghanguskan 30 rumah tersebut. 

Kemudian untuk jumlah personel yang dikerahkan ada 110 personel.

Lebih lanjut dia mengatakan, luas area  yang terbakar diperkirakan 2.000 meter persegi. 

Sementara itu, total kerugian diperkirakan mencapai Rp10.500.000.000.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini