Kasat Reskrim AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana memimpin penyelidikan awal, segera memerintahkan anggotanya untuk membongkar bongkahan itu.
Dibantu para kuli bongkar muat ikan, polisi membuka bongkahan yang terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari kardus, karung, hingga busa-busa.
Betapa kagetnya semua orang di sana ketika melihat di bagian paling dalam bongkahan terdapat sesosok mayat berjenis kelamin wanita.
Yang lebih mengejutkan lagi, mayat itu tak berkepala!
"Pas dibuka nggak ada kepalanya. Badan doang, kepala nggak ada!," ujar Deni menceritakan awal mula penemuan mayat kepada wartawan, Selasa siang.
Menurut Deni, ketika pertama kali berhasil dibuka dari lapisan-lapisan yang membungkusnya, dari tubuh mayat itu darah segar masih tampak keluar.
Bau anyir yang sebelumnya telah dicium makin menguat ketika mayat berhasil dikeluarkan.
"Kondisinya masih pakai baju, baju hitam lengan panjang gitu. Tapi pas pertama kali ditemukan masih ada darah segar keluar," jelas Deni.
Menurut Deni, penemuan mayat ini benar-benar menggegerkan, karena kolam yang menjadi tempat bongkahan mengambang itu memang sering dijadikan tempat memancing oleh nelayan maupun pekerja di sekitar Pelabuhan Muara Baru.
Kolam itu diketahui tidak mengarah langsung ke laut, karena alirannya memang diputus supaya tak mengalir ke laut lepas.
"Dulunya laut, diurug, udah nggak ada lubang ke laut, ini kolam Muara Baru, nggak ada kapal di sini. Dulu kapal bisa masuk, sekarang nggak bisa, jadi kolam doang," jelas Deni.
"Jadi memang biasanya ada yang mancing mujair doang, kolamnya buat mancing aja, banyak yang mancing hari Minggu," sambung dia lagi.
Kasus penemuan mayat wanita tanpa kepala ini masih dalam penyelidikan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, polisi sudah mengirimkan jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi dan diidentifikasi.