TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan di sebuah kolam Muara Baru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) lalu.
Korban pembunuhan ini bernama Sinta Handiyana, yang diketahui berusia 40 tahun, domisili asal Tangerang, Banten.
Identitas korban diketahui berdasarkan hasil penelusuran kepolisian melalui metode identifikasi jenazah di RS Polri Kramat Jati.
Polisi mencocokkan sidik jari dari mayat tanpa kepala itu dan mendapati beberapa kandidat, hingga mengerucut kepada profil Sinta Handiyana.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana mengatakan, Sinta Handiyana merupakan seorang wanita yang berstatus cerai mati.
"Korban statusnya cerai mati, untuk anaknya ada empat orang," jelas Ngurah, Rabu (30/10/2024).
Menurut Ngurah, keluarga korban sudah dihubungi dan saat ini sedang di RS Polri Kramat Jati.
Keluarga korban juga dilibatkan dalam proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Sinta.
"Keluarga saat ini sudah bergabung bersama dengan tim dokter forensik," jelas Ngurah.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
"Korban kelahiran Jakarta tahun 1984," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, korban bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Korban merupakan warga Jalan Babakan, Curug, Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, jasad mayat tanpa kepala kini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Hal ini diketahui dari hasil identifikasi," katanya.
Kronologi Kasus
Diberitakan sebelumnya, jenazah Sinta Handiyana ditemukan warga di sebuah kolam dekat SPBU Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
Kondisi mayat Sinta menggegerkan warga setempat, lantaran tanpa kepala dan terbungkus rapi di dalam beberapa lapisan kardus, karung, dan busa.
Menjelang pukul 10.00 WIB Selasa pagi, para pekerja bongkar muat ikan yang sedang bersantai di tanggul tepi kolam mencurigai keberadaan bongkahan karung yang mengambang di permukaan air.
Para kuli bongkar muat itu awalnya sedang beristirahat sambil menikmati kopi, sebelum akhirnya berhenti sejenak untuk mengangkat bongkahan mencurigakan tersebut ke atas tanggul.
Salah seorang kuli lantas memanggil Deni Jaelani (35), karyawan SPBU Pelabuhan Muara Baru untuk mendekat dan ikut melihat temuan itu.
Mereka makin curiga karena ada bau anyir menyeruak dari dalam bongkahan, lalu dengan bantuan Deni akhirnya menghubungi pihak kepolisian.
Anggota Polsek Kawasan Muara Baru menjadi aparat yang paling awal tiba di lokasi, disusul anggota dari Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Kasat Reskrim AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana memimpin penyelidikan awal, segera memerintahkan anggotanya untuk membongkar bongkahan itu.
Dibantu para kuli bongkar muat ikan, polisi membuka bongkahan yang terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari kardus, karung, hingga busa-busa.
Betapa kagetnya semua orang di sana ketika melihat di bagian paling dalam bongkahan terdapat sesosok mayat berjenis kelamin wanita.
Baca juga: RS Polri Lakukan Proses Pemeriksaan Dalam Jenazah Perempuan Kepala Terpenggal di Jakarta Utara
Yang lebih mengejutkan lagi, mayat itu tak berkepala.
"Pas dibuka nggak ada kepalanya. Badan doang, kepala nggak ada!," ujar Deni menceritakan awal mula penemuan mayat kepada wartawan, Selasa siang.
Menurut Deni, ketika pertama kali berhasil dibuka dari lapisan-lapisan yang membungkusnya, dari tubuh mayat itu darah segar masih tampak keluar.
Bau anyir yang sebelumnya telah dicium makin menguat ketika mayat berhasil dikeluarkan.
"Kondisinya masih pakai baju, baju hitam lengan panjang gitu. Tapi pas pertama kali ditemukan masih ada darah segar keluar," jelas Deni.
Menurut Deni, penemuan mayat ini benar-benar menggegerkan, karena kolam yang menjadi tempat bongkahan mengambang itu memang sering dijadikan tempat memancing oleh nelayan maupun pekerja di sekitar Pelabuhan Muara Baru.
Kolam itu diketahui tidak mengarah langsung ke laut, karena alirannya memang diputus supaya tak mengalir ke laut lepas.
"Dulunya laut, diurug, udah nggak ada lubang ke laut, ini kolam Muara Baru, nggak ada kapal di sini. Dulu kapal bisa masuk, sekarang nggak bisa, jadi kolam doang," jelas Deni.
"Jadi memang biasanya ada yang mancing mujair doang, kolamnya buat mancing aja, banyak yang mancing hari Minggu," sambung dia lagi.
Kepala Ditemukan
Terkini, potongan kepala dari mayat Sinta Handiyana telah ditemukan pada Rabu (30/10/2024) dinihari, di Jalan Inspeksi Waduk Pluit.
Kepala korban terpisah dari badannya, yang ditemukan terlebih dahulu di Pelabuhan Muara Baru, Selasa pagi.
Sebelum ditemukannya kepala korban, warga di sekitar TKP sempat mencium bau busuk yang menyengat sejak Selasa pagi.
Sumiyati, salah seorang warga yang beraktivitas di dekat TKP penemuan kepala korban mengungkapkan, bau itu mirip seperti aroma bangkai ikan.
"Iya sempat nyium bau, kirain ada bangke. Ya aku nggak tahu kirain bangkai ikan kan suka buang orang, kok baunya sampe nggak ilang-ilang," kata Sumiyati di lokasi, Rabu (30/10/2024).
Sumiyati tak menyangka bahwa bau busuk itu ternyata berasal dari temuan kepala.
Ia baru mengetahui bahwa bau busuk itu berasal dari potongan kepala setelah ramai-ramai warga setempat mengetahui kasus penemuan mayat di Muara Baru.
"Tau-tau beritanya ada yang dipotong (kepalanya), katanya udah ketemu malem. Tapi daerah sini bau dari kemaren. Katanya orang ketemu kepalanya di gorong-gorong, tadi malem. Saya baru keluar makanya saya kaget," jelas Sumiyati.
Diketahui, kepala mayat wanita itu ditemukan pada Selasa malam oleh warga di sekitar Jalan Inspeksi Waduk Pluit.
Berdasarkan pantauan, karung putih berisi kepala mayat tersebut dibuang pelaku di dalam semak-semak, ditemukan di antara tanaman rambat hijau.
Semak-semak sempit itu berada di belakang dinding yang cukup kusam, dengan beberapa bagian tembok sudah terkelupas.
Setelah ditemukan, kepala mayat tersebut dibawa pihak kepolisian ke RS Polri Kramat Jati untuk turut diidentifikasi bersama tubuh korban yang lebih dulu dibawa.
Penemuan kepala mayat wanita di Muara Baru ini juga sudah terkonfirmasi pihak kepolisian.
"Kepala sudah ditemukan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, Rabu (30/10/2024).
"Yang pasti kami berjanji mengungkap segera siapa pelakunya," ujar Rovan.
Sementara itu, identitas mayat wanita tanpa kepala tersebut kini sudah teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Korban perempuan, inisial SH (40), ibu rumah tangga," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (30/10/2024).
Adapun korban beralamat tinggal di Jalan Babakan, RT 03/RW 04 Kelurahan Binong, Curug, Kota Tangerang, Banten. (*)