TRIBUNNEWS.COM - Sebuah truk kontainer berkelir hijau ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah kendaraan di Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore.
Salah satu warga yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Alan (42), menceritakan detik-detik truk tersebut menabrak pengendara lain.
Alan mengatakan saat itu dirinya melihat truk tersebut sedang dikejar sambil diteriaki warga.
Awalnya, ucap Alan, truk itu menabrak pengendara motor di kawasan Graha Raya, Kota Tangerang Selatan.
Setelah menabrak, truk bernomor polisi B 9727 UEU tersebut mencoba kabur ke arah Kota Tangerang lewat Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang.
Alan yang saat itu sedang mangkal melihat truk tersebut telah dikejar massa.
"Awalnya saya lihat truk itu dikejar banyak orang, ada yang teriak, 'Kejar, Bang, ini abis tabrak lari'. Akhirnya saya ikut mengejar truk tersebut," ujar Alan, dilansir TribunTangerang.com.
Sepanjang dirinya mengejar truk tersebut, Alan mengaku melihat banyak korban yang bergelimpangan.
Ia menyebut segala cara dilakukan sang sopir truk supaya bisa lolos dari kejaran warga, salah satunya dengan lawan arah.
"Dari Pasar Bengkok, truk itu mengarah ke Regency, sampe ke Cipondoh," ucap Alan.
"Sepanjang jalan, itu truk enggak mau berhenti, korban yang terkapar di jalan banyak sekali, motor dan mobil ditabrak sampai ada yang hancur," imbuhnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Sopir Truk Tabrak Motor-Mobil di Tangerang, Diamuk Warga hingga Masuk IGD
Akhirnya, kata Alan, truk tersebut berhasil dihentikan warga di Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang.
"Abis nabrakin banyak pengendara, truk itu bisa dihentikan warga di Tugu Adipura, sopirnya juga sudah dibawa ke rumah sakit karena kena amukan warga," paparnya.
Kondisi Sopir Truk
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mengidentifikasi dua rumah sakit yang menjadi tempat dilarikannya korban tabrak lari dari kontainer tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombed Pol. Zain Dwi Nugroho mengatakan, satu dari dua lokasi layanan tersebut ialah Rumah Sakit EMC Tangerang.
"Sampai saat ini anggota sudah melakukan pendataan dan didapati utuk korban yang dilarikan ke Rumah Sakit EMC ada tiga orang," ujar Zain kepada awak media.
Kemudian sopir yang mengendarai truk tersebut juga tengah memperoleh perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, kondisinya sangat mengenaskan setelah diamuk massa saat dihentikan di Tugu Adipura.
Sopir yang berjenis kelamin laki-laki itu terkulai tak berdaya dengan wajah bercucuran darah saat diamankan oleh pihak yang berwajib.
"Untuk kondisi sopir truk kontainer ditangani di IGD RSU Tangerang masih mendapat perawatan dari tim medis," kata Zain.
"Karena tadi masyarakat dengan spontanitas melakukan pencegahan dan melakukan upaya-upaya untuk menghentikan sopir ini sehingga ada yang melakukan pelemparan dan sebagainya," sambungnya.
Selain mendata para korban, kepolisian juga mendapati sejumlah kendaraan yang ikut menjadi korban sopir truk tersebut.
"Kemudian ada tiga kendaraan sepeda motor termasuk 1 taksi yang menjadi korban dari aksi supir truk yang tidak mematuhi lalu lintas dan tidak mengindahkan masyarakat yang berusaha menghentikan kendaraannya," ungkapnya.
Menurut Zain, saat ini pihaknya sedang menyusuri ulang perlintasan truk kontainer yang ugal-ugalan itu guna memastikan jumlah pengendara yang menjadi korban secara keseluruhan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul: Warga Ungkap Aksi Horor Sopir Kontainer Kabur dari Graha Raya hingga Berhenti di Tugu Adipura.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunTangerang.com/Nurhamadi/Gilbert)