News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Pabrik di Bekasi

Tangis Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Saat Datangi RS Polri, Mencoba Saling Menguatkan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis keluarga korban kebakaran pabrik di Pondok Ungu Kota Bekasi, Jawa Barat saat mendatangi Pos DVI Ante Mortem RS Polri, Jumat (1/11/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangis keluarga korban kebakaran pabrik di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pecah saat mendatangi Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (1/11/2024) malam.

Pantauan Tribunnews, sejumlah anggota keluarga korban yang keluar dari gedung Instalasi Pelayanan DVI menangis.

Sejak sore hari, keluarga korban hilir mudik berdatangan ke Pos DVI untuk memastikan korban keluarganya yang bekerja di pabrik pakan ternak tersebut.

Suasana pilu terlihat saat anggota keluarga saling menenangkan.

“Yang sabar ya, abah lagi kerja cari nafkah harus ikhlas,” kata seorang anggota keluarga korban sambil memeluk wanita yang dalam kondisi sedih.

Baca juga: Pekerja Maintenance Jadi Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi, Sempat Kirim Pesan WA Jumat Pagi

Diketahui kebakaran hebat melalap pabrik yang berlokasi di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024) pagi.

Korban tewas dalam kejadian tersebut sebelumnya dilaporkan 9 orang.

Sementara pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur menyebut pihaknya menerima 12 kantung jenazah berisi body part korban.

“Rumah Sakit Bhayangkara Polri telah menerima 12 kantong jenazah dari pukul 12.00 WIB," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur Brigjen Prima Heru Yulihartono kepada wartawan.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pabrik di Bekasi yang Tewaskan 9 Karyawan, Diduga Terjebak

RS Polri pun langsung membentuk tim untuk proses idetifikasi jenazah.

Mengingat kondisi jenazah sulit dikenali.

"Rumah sakit sudah membentuk tim  melakulan pemeriksaan jenazah dan upaya identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, psikologi forensik dan tim ante mortem,” ujarnya.

Brigjen Prima menuturkan proses pemeriksaan jenazah akan melibatkan tim dari RSCM maupun FK UI. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini