Balok kayu, batu konblok hingga gagang besi pun melayang ke arah bagian kepala truk hingga kacanya pun pecah.
Di dalam truk, JFN yang sudah panik tak hanya pasrah.
Seorang pengamen di traffic light Kodim yang saat itu berada di lokasi bernama Arifin melihat jika JFN masih terus melawan ketika sudah diserang puluhan massa yang marah.
"Orang ditarik-ditarik, ditarik bajunya itu masih sempat dan ngelawan, sampai dia sampai ngeluarin kunci, apa namanya, kunci roda itu, kunci besi gitu," kata Arifin ketika ditemui di lokasi, Jumat (1/11/2024).
Bahkan, sejumlah orang yang menaiki ban truk untuk menggapai JFN yang masih berada di dalam kursi sopir pun sempat terjatuh akibat perlawanan dari JFN.
Tak butuh waktu lama, kunci besi yang menjadi senjata untuk melawan berhasil direbut dan JFN pun menyerah.
Baca juga: Soal Truk Ugal-ugalan di Tangerang: Kronologi, Kondisi Sopir, Jumlah Korban, hingga Cerita Warga
Alih-alih menyerahkan diri, JFN malah hendak naik ke atas boks truknya itu.
Namun, hal itu berhasil dicegah hingga akhirnya JFN dikeroyok massa sampai berlumuran darah khususnya di bagian wajah.
"Mukanya itu udah, udah apa sih, udah mandi darah lah, udah dari sebelum, sebelum dari dia turun dari mobil itu kak," tuturnya.
7 Korban Luka-luka
Akibat perbuatan JFN yang mengendarai truk secara ugal-ugalan itu, sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka dan dirawat di empat rumah sakit.
Salah satunya yakni seorang siswi sekolah berinisial DS (17).
DS yang saat itu berada tepatnya di depan Asy-Sukriyyah Islamic Scholl di Jalan KH Hasyim Ashari menuju ke Tugu Adipura bersama rekannya.
Secara tiba-tiba, sepeda motor yang dia naiki tertabrak oleh mobil Toyota Avanza Veloz yang ditabrak oleh Truk JFN.
Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Kasus Truk Tabrak Lari di Tangerang, Tim TAA Dilibatkan
Positif Narkoba, Ditemukan Sabu
Atas kejadian tersebut, jajaran Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan awal dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.