TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- RS Polri Kramat Jati belum mengumumkan hasil identifikasi korban tewas kebakaran pabrik minyak di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).
Hingga saat ini, RS Polri Kramat Jati telah menerima 23 sampel DNA dari sembila keluarga korban
sampel DNA itu langsung diperiksa oleh Tim Ante Mortem RS Polri Kramat Jati guna mencocokan dengan para korban.
Baca juga: DVI Polri: Belum Ada Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi yang Teridentifikasi
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes PolrIi, Kombes Pol Ahmad Fauzi meminta para keluarga dan seluruh pihak untuk bersabar menerima hasil pemeriksaan tim DVI RS Polri.
"Kami memohon doa dan kesabaran dari berbagai pihak, terutama keluarga karena proses ini membutuhkan ketepatan dibanding kecepatan," katanya, Sabtu.
Menurutnya, tim Post Mortem akan mencocokan data pembading dari Ante Mortem sehingga nantinya mendapatkan hasil cocok dari 11 kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri.
Selain itu, pihaknya masih mengantisipasi jika ada penambahan kantong jenazah dari lokasi kejadian.
"Tadi pagi kami menerima sample direct DA yang dibawa oleh keluarga korban," ungkapnya.
Sebelumnya, kebakaran pabrik minyak sebagai bahan untuk membuat penambah pakan ternak hewan di PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Pondok Ungu Kaliabang Pejuang Satria, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi melalap seluruh bangunan.
Pantauan jurnalis TribunBekasi.com melalui drone mengarah lokasi kejadian pada Sabtu (2/11/2024) sekira pukul 11.30 WIB, bangunan pabrik nampak didominasi dengan kondisi lululantah.
Kondisi bangunan yang lululantah itu saat ini terlihat dalam kondisi berbentuk serupa abu.
Baca juga: Gelagat Tak Biasa Jatmiko Korban Kebakaran di Bekasi Diungkap Ayah: Tidak Mancing, Banyak Tidur
Namun juga terdapat sejumlah bangunan yang masih berdiri kokoh di lokasi kejadian. (m26)
Penulis: Miftahul Munir
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dibutuhkan Ketepatan Bukan Kecepatan, Identifikasi Korban Kebakaran di Bekasi Butuh Kesabaran