Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas usai tertabrak KRL rute Jakarta - Depok.

Peristiwa itu terjadi di Rel Kereta Stasiun Pondok Cina - Stasiun UI Belakang Jl. Cengkeh Pondok Cina Beji Kota Depok, Rabu (20/11/2024) pukul 15.30 WIB.

Baca juga: 3 Fakta Kasus Pembunuhan Ayah Jemput Anak di Bogor: Otak Pelaku Bunuh Diri, Motif karena Sakit Hati

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan kasus ini ditangani Polsek Metro Beji.

Dua orang saksi M dan AM telah diperiksa.

“Kronologis awal kejadian sekira jam 15.50 WIB saat saksi Mbsedang melakukan kegiatan rutin saksi dihubungi oleh masinis bahwa ada orang tidak dikenal tertabrak kereta,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).

Kemudian saksi mengecek korban ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kepala korban hancur.

Saksi AM mengetahui dari mahasiswa UI yang sedang bertugas bahwa ada seseorang tidak dikenal melakukan bunuh diri.

Selanjutnya saksi mengecek TKP tersebur dan benar korban sudah keadaan meninggal dunia dengan posisi bagian kepala hancur.

“Piket fungsi Polsek Beji kemudian mendatangi TKP dan memanggil tim Inafis Polres Metro Depok,” ujar Ade Ary.

Baca juga: Pria Loncat ke Rel Kereta Hingga Tertabrak KRL, Jasadnya Ditemukan di Dekat Stasiun Tangerang

Hasil pemeriksaan oleh tim Inafis didapatkan keterangan bahwa korban bunuh diri di kereta setelah dilakukan pemeriksaan badan, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan atau luka. 

“Kondisi fisik lainnya bagian kepala hancur, tangan sebelah kanan robek bagian siku, mayat korban kemudian dievakuasi ke Polsek Beji untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.

Catatan Redaksi:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri