Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pipa bahan bakar minya (BBM) Pertamina terjadi di Jalan Cakung Cilincing Raya, tepatnya di kolong tol Cibitung-Cilincing, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara bocor.
BBM meluber lantas meluber di saluran air.
Sejumlah warga pun dikabarkan memanfaatkan peristiwa ini dengan mengambil tumpahan BBM tersebut dengan wadah yang mereka siapkan.
Ketua RW 11 Semper Timur, Nahuwan mengatakan, peristiwa kebocoran pipa BBM Pertamina ini terjadi Sabtu petang sekitar pukul 15.00 WIB.
"Awal kejadiannya jam 3 (sore) kemarin, jam 4 sore saya ditelepon, bahwa ada kebocoran pipa, saya langsung ke sini," kata Nahuwan di lokasi, Minggu (24/11/2024).
Nahuwan dan pengurus wilayah setempat pun melaporkan kebocoran pipa BBM itu kepada pihak Pertamina.
Baca juga: Pembelian BBM Pertamax Setiap Hari Senin dan Jumat Harga Lebih Murah, Ini Syarat dan Ketentuannya
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti, petugas Pertamina segera datang ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Pipa BBM tersebut mengalami kebocoran karena terkena proyek pengeboran dari PD PAM Jaya.
"Itu kejadiannya karena bor, pengeboran untuk pemasangan pipa dari PAM," jelas Nahuwan.
Nahuwan menggambarkan, kebocoran pipa Pertamina ini menyebabkan BBM yang mengalir di dalamnya merembes ke saluran air.
Hal ini juga tergambar dari rekaman video amatir yang diterima TribunJakarta.com dari Nahuwan.
Cairan yang diduga bahan bakar jenis Pertalite merembes dari tembok di kolong tol dan masuk ke dalam saluran air.
Nahuwan menambahkan, sejumlah warga juga sempat memanfaatkan kebocoran pipa ini dengan mengambil BBM yang tumpah ke saluran air.
"Warga pada ngambil-ngambilin, cuman ketika petugas datang ya sudah nggak lagi. Kalau kata petugas cairan yang keluar itu Pertalite," ucap Nahuwan.
"Itu sempat diambilin sama warga pake dirigen, pake botol air mineral.
Itu kelihatan banget cairannya warna biru," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi pada Minggu petang, kebocoran pipa BBM ini sedang dalam penanganan petugas.
Sejak Sabtu sore hingga Minggu sore ini, petugas dari PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Barat dan pihak terkait lainnya tengah berupaya mencari titik pasti kebocoran pipa BBM tersebut.
Petugas juga memberlakukan rekayasa lalulintas di Jalan Cakung Cilincing, terutama dari Cilincing menuju Cakung dengan menutup setengah badan jalan.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan membenarkan terkait kebocoran pipa ini.
"Diduga telah terjadi kebocoran pipa distribusi BBM menuju Plumpang di tengah Jalan Raya Cakung – Cilincing, informasi kebocoran disampaikan oleh perwakilan PDAM ke Integrated Terminal (IT) Jakarta PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) pada Sabtu (23/11) pukul 18.15 WIB," kata Eko saat dikonfirmasi.
Menurut Eko, berdasarkan informasi awal terdapat proyek pembangunan pipa dari PAM Jaya di sekitar titik kebocoran yang diduga mengenai pipa distribusi BBM menuju Plumpang yang menyebabkan kebocoran dan mengeluarkan BBM jenis Pertalite.
"Tim Pertamina saat ini sedang berupaya segera melakukan perbaikan untuk menghindari resiko kendala supply dan stock BBM di Regional Jawa Bagian Barat, diantaranya dengan mengirimkan peralatan fire truck, vacum truck, menutup ball valve terdekat dari titik kebocoran dan koordinasi untuk pengamanan supply BBM serta menunggu izin untuk rekayasa lalu lintas," ucapnya.
Eko menegaskan, Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat di wilayah propinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pipa BBM Pertamina Bocor di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, Akibatnya Pertalite Rembes ke Saluran Air