Pelaku juga menikam ibunya, yang berhasil selamat dengan kondisi berlumuran darah.
Kondisi ibu pelaku saat ini tengah dalam penanganan medis.
Ibu pelaku kini masih ditangani oleh RSUP Fatmawati.
“Korban nenek dan ayahnya di RS Polri Kramatjati dilakukan autopsi,” ujar Nurma.
Sebagai informasi, sebanyak lima orang saksi dari petugas satpam sudah dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan awalnya saksi mendengar kabar terjadinya pembacokan.
"Awal kejadian menurut keterangan para saksi bahwa pada Sabtu (30/11/2024) sekitar jam 01.00 WIB pada saat para saksi sedang bekerja sebagai petugas security, saksi A mendengar info telah terjadi pembacokan di depan rumah Blok B6 No 12,” ungkapnya, Sabtu.
Saksi A lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Kronologis Awal Bocah 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Jaksel, Pelaku Sudah Diamankan
Ketika itu, saksi melihat ibu pelaku inisial AP yang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang dikenakan.
A kemudian langsung menginformasikan melalui handy talky (HT) bahwa telah terjadi pembunuhan di TKP.
Informasi di HT didengar oleh para petugas sekuriti lain yakni saksi T, saksi G, dan saksi R.
"Setelah mengetahui ada pembunuhan, saksi T melihat pelaku awalnya berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah, lalu saksi A memanggil pelaku," jelas Ade Ary.
Namun, pelaku tiba-tiba berlari ke arah lampu merah Karang Tengah.
Saksi A lantas meminta bantuan di HT dan saksi G yang mendengar perihal permintaan bantuan langsung mendatangi saksi T.
Baca juga: BREAKING NEWS: Anak di Bawah Umur Bunuh Ayah & Nenek di Lebak Bulus Jakarta, Ibunya Berhasil Selamat