TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Polisi menangkap tiga orang di Kota Bogor, Jawa Barat. terkait kasus pekerja seks komersil (PSK).
Ketiga orang tersebut adalah pasangan kekasih Wulandari (19) dan Fajar Solihin (23), serta Andhika Rizqy Ramadhani (21).
Mereka menjual seorang anak di bawah umur ZN (15) sebagai pekerja seks komersil (PSK) di Mangga Besar, Jakarta Barat.
Baca juga: Bermula dari MiChat, Pedagang Siomay di Semarang Bunuh Wanita Bertato dan Sembunyikan Jasadnya
Para pelaku mengimingi-imingi korban uang Rp2.500.000 bekerja di sebuah restoran.
“Dengan syarat berhasil melayani 32 laki-laki hidung belang,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (19/12/2024).
Sejak tanggal 19 November 2024, ZN sudah melayani pria hidung belang sebanyak 26 kali.
Uang itu semuanya diserahkan semuanya kepada para tersangka.
“Si W ini yang mengelola uang transaksi MiChat ini,” tambah Bismo.
Kini tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka usai ZN melapor ke ibunya.
“Korban ini sempat pulang dan melaporkan hal ini kepada ibunya. Bahwa dia tidak bekerja di restoran. Ibunya lalu membuat laporan soal anaknya yang dieksploitasi seksual,” katanya.
ZN ditawari ke pria hidung belang dengan harga 250-400 ribu rupiah.
“Ada tiga orang tersangka yang kita amankan. Dimana tersangka ini dua orang laki-laki dan satu orang perempuan,” kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Janji Ketemuan Usai Kenalan Lewat Aplikasi Michat, Remaja Ditodong Sajam & Dibegal Kenalannya
Menurut Bimo, korban diekploitasi secara seksual di Mangga Besar. Ada empat hotel yang menjadi tempat kejadian tersebut.
“Uang tersebut diserahkan korban kepada tersangka yang wanita. Kemudian, digunakan diantaranya untuk membayar penginapan. Kemudian makan, dan juga untuk jajan,” tambahnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pilu Gadis Kota Bogor Diajak Kerja di Restoran, Gaji Rp 2,5 juta, Ternyata Ditarget Layani 32 Pria