Ternyata mereka memiliki istri di rumah.
Bagi yang belum beristri, polisi meminta ibu yang bersangkutan untuk menjemput.
“Mereka sudah dijemput keluarganya masing-masing. Ada yang sudah menikah, saya meminta untuk istrinya datang,” kat Iskandarsyah di Jakarta, Rabu (5/2/2025) dikutip dari Kompas.TV.
"Dan untuk yang belum berkeluarga, saya minta langsung ibunya untuk menjemput saksi tersebut. karena sudah kami mintai keterangan."
Jadi Saksi Kunci
Iskandarsyah menambahkan, beberapa pria gay yang dibawa ke Polda Metro Jaya dijadikan saksi kunci.
Pasalnya, mereka dinilai mengetahui terselenggaranya pesta seks tersebut.
Polisi menyatakan semua peserta pesta seks gay yang ditangkap akhir pekan lalu berusia dewasa.
Iskandarsyah menyebut tidak ada selebritas yang ikut ditangkap dalam penggerebekan pesta seks itu.
“Kalau yang public figure tidak ada. Tapi untuk rata-rata umur dan pekerjaan, variatif sih. Enggak ada dari satu lokasi atau satu pekerjaan,” kata Iskandarsyah dikutip Kompas.com.
Peran tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan para tersangka memiliki peran masing-masing dalam pergelaran pesta seks tersebut.
"Saudara RH alias R ini membiayai penyewaan kamar hotel. Kemudian saudara RE alias E, ini juga membiayai persewaan kamar hotel," ucap Ade Ary.
Sementara itu, tersangka BP alias D berperan sebagai perekrut peserta pesta seks sesama jenis tersebut dengan cara menghubungi mereka satu per satu.
"Dari 20 peserta awal yang dihubungi oleh saudara tersangka D, kemudian masing-masing juga mengajak rekan-rekannya yang ingin bergabung dalam event ini," katanya,
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Kompas.com