Terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan menerangkan Bendi Wijaya sopir truk mengalami luka di bagian pinggang dan kepala.
Tak ada luka bakar pada tubuh Bendi Wijaya.
"Sampai saat ini belum sadar," katanya.
Lantas bagaimana cara sopir truk Bendi Wijaya selamat ?
Hal tersebut belum mendapat jawaban karena Bendi Wijaya sendiri masih tak bisa diajak berkomunikasi.
"Tidak sadar penuh, tapi juga tidak koma," kata Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty.
Nasib Bendi Wijaya jauh lebih beruntung dibanding korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor pukul 23.30 WIB, Selasa (4/1/2025).
Ada 19 korban dalam kejadian ini. 8 orang tewas, 6 sudah dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.
Dua di antaranya belum bisa terindentifikasi karena hangus.
Lalu untuk 11 orang mengalami luka ringan dan berat, enam masih dirawat di RSUD Ciawi, lima sudah diperbolehkan pulang. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)