TRIBUNNEWS.COM - Jelang pramusim MotoGP Mandalika 2022, Dani Pedrosa diakui keberadaannya sebagai pembalap penguji KTM Tech3.
Ini merupakan musim keempat Dani Pedrosa bersama KTM Tech3 dalam tugasnya sebagai pembalap penguji.
Keberadaan Dani Pedrosa mendapat pengakuan secara khusus oleh juniornya.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu dari duo rookie Tech3, Remy Gardner.
Baca juga: MotoGP di Sirkuit Mandalika, Bamsoet: Kita Berharap Sukses di Tiga Sektor Sekaligus
Baca juga: Bambang Soesatyo: IMI Bersama MGPA dan ITDC Siap Gelar MotoGP Mandalika
Mengutip motogp.com, Gardner mengatakan bahwa dengan adanya Dani Pedrosa, sangat membantunya dalam mengenali motor.
Tak hanya itu, Dani pun turut berikan pendapat serta saran untuk Gardner maupun Fernandez agar lebih berkembang.
Setelah lakukan Shakedown test di Sepang, Malaysia selama tiga hari, Remy Gardner dan Raul Fernandez ungkapkan peran Dani Pedrosa.
Pebalap yang telah tiga kali juara dunia itu telah membantu kedua rookie Tech3 untuk beradaptasi dengan mesin kelas utama.
Pedrosa turut berikan pendapat yang tak akan dilupakan oleh Garder maupun Fernandez.
Fernandez pun akui bahwa sosok Dani Pedrosa sangat berpegang teguh dengan setiap kata yang diucapkan.
Sementara Gardner ungkapkan bahwa ia senang selama 3 hari dapat memahami gaya motor dan aspek lainnya dengan bantuan Dani Pedrosa.
"Saya sangat senang tiga hari ini, apalagi bisa memahami tentang gaya motor dan lainnya," tutur Gardner dilansir dari motogp.com.
Ia juga menuturkan tentang peran Dani Pedrosa yang banyak memberi pendapat.
"Saya berbicara dengan Dani Pedrosa, dia (Dani Pedrosa) membantu saya dalam banyak aspek," kata rookie Tech3 itu.
"Pendapatnya sangat penting, sehingga saya bisa berkembang darinya," tambahnya.
Bagi Gardner, sangat senang dapat berbagi informasi dengan sosok pebalap Dani Pedrosa.
Gardner ungkapkan bahwa disela kesibukan Dani Pedrosa, tetap memberikan data-data yang dapat dikomparasikan oleh duo rookie Tech3 tersebut.
Selain itu, ia juga nyatakan bahwa sebuah mimpi bisa bekerja dengan seorang Dani Pedrosa.
Ia juga menceritakan bagaimana ketika masih kecil, melihat seorang Dani Pedrosa menang podium.
Kini, jutsru sosok yang dia lihat sedang bekerja dengannya.
"Ini seperti mimpi bisa bekerja dengannya (Dani Pedrosa), ketika saya kecil, saya ingat ketika dia balapan di Jerez lalu dia menang," kata Gardner.
"Bagi saya, dia adalah pebalap yang baik, kapanpun saya ada masalah, saya datang kepadanya dan dia berikan saran," tambahnya.
"Jelas itu sangat membantu saya untuk berkembang," ucapnya lagi.
Gardner juga singgung perihal trek di Sepang, Malaysia.
Rookie Tech3 itu ungkap miliki kesulitan ketika uji coba pertama kali karena tidak mengetahui jalurnya.
"Mengetahui tentang motor jelas sangat penting. Jika tidak, Anda akan kesulitan," tutur Gardner.
"Sepang adalah jalur yang sulit. Hari pertama, saya tidak tahu jalur lalu tersesat," tambahnya.
Kendati demikian, ia pun menanyakan kesulitannya kepada Dani Pedrosa perihal jalur balapan.
Dani Pedrosa pun turut berikan saran dan pendapat untuk pebalap muda itu.
Perjalanan duo rookie Tech3 dengan seorang Dani Pedrosa baru saja akan dimulai.
Ketiganya, akan kembali ke trek di akhir pekan ini, Minggu (6/2/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)