TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengemukakan bahwa hingar bingar ajang balapan yang akan berlangsung di Lombok tak berhenti pada WSBK maupun MotoGP 2022 saja.
Sirkuit Mandalika, NTB banyak mendapatkan sorotan. Baik dari kalangan nasional maupun internasional.
Trek yang memiliki 17 tikungan ini mulai banyak menarik atensi kala menggelar balap World Superbike (WSBK) 2021.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Jangan Pandang Sepele Gravel sebagai Fitur Keamanan
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Tak Asal Pasang, Tyre Wall Punya Sisi Unik dan Vital
Sirkuit Mandalika yang terus mempercantik diri kemudian mendapatkan kesempatan menggelar kejuaraan dunia balap roda dua yang lebih bergengsi, yakni MotoGP 2022.
Agenda terdekat, Marc Marquez dkk akan menggelar official tes MotoGP Mandalika pada 11 hingga 13 Februari.
Sedangkan balapan resmi MotoGP Mandalika 2022 berlangsung pertengahan Maret mendatang.
Priandhi Satria berharap bahwa tak hanya WSBK dan MotoGP saja yang mengaspal di Mandalika.
"Ndak, kita tidak bisa puas karena bisa menggelar MotoGP dan WSBK," buka Priandhi Satria saat diwawancarai Tribunnews.
"Treknya ini kan sudah jadi perbincangan kalangan promotor dunia dan pembalap."
"Ada sejumlah kalangan (dari ajang balap luar negeri) yang sudah menghubungi MGPA untuk menjajaki peluang bisa main di Mandalika," sambungnya.
Dirut MGPA juga menambahkan bahwa balapan roda empat seperti F1 hingga Le Mans sendiri bisa mengikuti jejak MotoGP untuk mengaspal di Mandalika.
"Kalau dari segi kualitas sirkuit, jelas, Mandalika bisa menggelar balap roda empat."
"Banyak yang bisa main di sini, kaya Le Mans 24 Hours, F1, F2 bahkan sampai F3 bisa."
Namun, Priandhi juga memberikan garis bawah akan perlunya untuk menaikkan grade lintasan.
Pasalnya untuk menggelar ajang balap roda empat, Mandalika harus memenuhi rule maupun regulasi yang ditetapkan.
"Misal nih, kalo buat balapan motor, Tyre Wall (dinding pembatas ban) ditata secara vertikal"
"Namun untuk balapan Mobil, harus memiliki kriteria tertentu" pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri).