News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP Mandalika

Terdampar dari 10 Besar di Qatar, Morbidelli Siap Balas Dendam di MotoGP Mandalika 2022

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Italia, Franco Morbidelli, berfoto di garis start jelang Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 6 Maret 2022. Franco Morbidelli berniat tampil apik di MotoGP Mandalika 2022 sebagai penebusan hasil minor pada seri perdana lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli bernasib kurang baik pada gelaran MotoGP Qatar lalu.

Pada balapan di Sirkuit Losail tersebut, Morbidelli tak bisa menembus peringkat 10 besar.

Tepatnya, Morbidelli nangkring di peringkat ke-11 di akhir balapan.

Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli merayakan di atas podium setelah memenangkan balapan MotoGP selama Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia pada 15 November 2020. LLUIS GENE / AFP (LLUIS GENE / AFP)

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 serta Jam Tayang Trans7: Morbidelli Ingin Bayar Lunas Rasa Penasaran di Mandalika

Pencapaian tersebut juga tak lepas dari beberapa insiden yang terjadi di seri perdana MotoGP 2022 tersebut.

Rekan senegara Valentino Rossi ini bahkan sempat terperosok ke peringkat 17 pada awal-awal race.

Kegigihan dan sikap tak kenal menyerah akhirnya mampu membuatnya mengakhiri balapan di posisi yang lebih baik.

Morbidelli tak malu-malu mengakui performa buruknya di Qatar lalu.

Baca juga: Jelang Balapan di Mandalika, Quartararo Dihantam Gonjang-ganjing Masa Depannya Bareng Yamaha

Memang, hasil kurang baik yang ia raih tak bisa sepenuhnya dibebankan padanya.

Performa motor Yamaha YZR-M1 yang menjadi tunggangannya juga tak dalam kondisi prima.

Morbidelli dan rekan setimnya, Fabio Quartararo, sama-sama mengalami masalah pada tekanan ban mereka.

Itu membuat keduanya kesulitan bersaing dengan pembalap lain yang bisa menggeber kuda besinya dengan nyaman.

Untuk itu, Morbidelli bertekad memperbaiki nasibnya ketika balapan di MotoGP Mandalika 2022.

Ia berharap Sirkuit Mandalika bisa membawa peruntungan yang baik bagi pabrikan berlambang garpu tala ini.

Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli merayakan di podium setelah balapan MotoGP di Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez di Jerez de la Frontera pada 2 Mei 2021. PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

"Itu adalah balapan yang sulit (GP Qatar). Kami bermasalah dengan cengkeraman ban belakang kami. Itu mencegah kami untuk mencapai performa terbaik," ungkap Morbidelli dikutip dari laman Crash.

"Pada balapan, saya melakukan start yang sangat buruk."

"Saya hampir mencapai batas maksimal saya, dan itu bagus."

"Masalanya, batas maksimal saja tak akan cukup membuat kami berada di atas pekan ini."

"Tapi, kami datang ke Mandalika dengan energi yang sama. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik di sana," sambungnya.

Tekad Morbidelli untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya bukannya tanpa alasan.

Pasalnya, catatan waktu rider asal Italia ini bisa dikatakan cukup buruk pada GP Qatar lalu.

Pada seri perdana itu, ia mencatatkan waktu 16 detik lebih lambat dari Enea Bastianini yang menjadi pemenang balapan.

Untuk menebus catatan minor tersebut, ia mesti sedikit bersabar terlebih dahulu.

Sebab, balapan di MotoGP Mandalika baru akan dimulai pada pekan depan.

Tepatnya, ajang MotoGP Mandalika 2022 akan dimulai pada 18-20 Maret 2022.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022 - Modal Negatif Fabio Quartararo, Yamaha M1 Kurang Mendukung

Pihak Yamaha sebagai tim yang menaungi Morbidelli siap memberikan dukungan terbaiknya.

Tim berlambang garpu tala ini akan meneliti masalah ban yang mencegah mereka tampil ngegas di Qatar lalu.

"Kedua pembalap kami mengalami tekanan ban yang sangat tinggi," ujar Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.

"Itu terjadi tak lama setelah balapan dimulai."

"Itu mencegah mereka untuk bersaing dan tampil menyerang seperti biasanya."

"Kami akan menyelidiki ini," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini