Laporan Wartawan Tribunnews/Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Pagelaran MotoGP 2022 seri kedua tinggal hitungan hari akan berlangsung di Indonesia.

Bertajuk MotoGP Mandalika, Enea Bastianini cs dijadwalkan menggelar balapan mulai Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).

Sejumlah fakta menarik mengiringi jelang race day nanti.

GP mania Tanah Air jelas menantikan momen ini. Terakhir kali Indonesia menggelar ajang balap MotoGP ialah tahun 1997 di Sentul, Bogor.

Baca juga: Podium MotoGP Mandalika Sudah Menanti untuk Dicicipi Rider Juara

Baca juga: MotoGP 2022: Ada Aksi Bersih-bersih Sepanjang Jalan Menuju Sirkuit Mandalika

Setelah 25 tahun, kini mimpi untuk menyaksikan deretan aksi rider idola mengaspal di Indonesia kian dekat jadi kenyataan.

Selain itu, pagelaran MotoGP Mandalika tak melulu soal balapan saja. Namun juga membawa nama Indonesia untuk semakin go Internasional.

Terlepas dari itu, sejumlah catatan dan fakta menarik hadir jelang balapan MotoGP Mandalika.

1. 'Bestia', yang tak lain adalah julukan Enea Bastianini jelas menjadi sorotan pada race akhir pekan ini.

Race di Mandalika bak balapan di kandang bagi rider jebolan akademi VR46 tersebut.

Pasalnya Wonderfull Indonesia yang merupakan jargon sektor pariwisata Tanah Air nempel di Desmosedici milik Gresini Ducati.

Tak salah jika menyebut race di Sirkuit Mandalika menjadi balapan kandang bagi Bestia.

2. Tantangan Aspal Baru

Sirkuit Mandalika mengalami pengaspalan ulang dan saat ini sudah rampung berlangsung.

ini menjadi tantangan baru bagi para pembalap lantaran kondisi lintasan sudah pasti berbeda dibanding dengan kondisi saat tes pramusim.

Meski sama-sama menggunakan kualitas aspal terbaik, namun para pembalap belum menemukan feel dalam aspal barunya.

3. Bangkit atau Terpuruk Yamaha

Selain Bestia, tim yang mendapatkan sorotan adalah Yamaha.

Performa empat pembalap Yamaha pada race perdana MotoGP 2022 jauh dari memuaskan.

Baik Quartararo, Morbidelli, Darryn Binder dan Andrea Dovizioso tak ada yang finis di jajaran lima besar.

Balapan di Mandalika diharapkan menjadi momen kebangkitan bagi tim pabrikan Yamaha ini.

Namun tak menutup peluang bagi Quartararo dkk kembali babak belur, lantaran keluhan soal top speed M1 belum ada tanda tanda memuaskan soal pengembangannya. (*).