TRIBUNNEWS.COM - Sirkuit Mandalika terus bersolek jelang digunakan untuk balapan bertajuk MotoGP Indonesia 2022.
Rencananya, balapan yang juga disebut MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Salah satu aspek yang paling diperhatikan panitia penyelenggara adalah perihal aspal Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Nama Mandalika Mendunia, Warga Lokal Harap Sirkuit Tak Hanya Gelar MotoGP
Singkatnya, proses pengaspalan ulang sirkuit kebanggaan warga Indonesia ini usai dilaksanakan.
Kabar itupun sampai di telinga para pembalap MotoGP yang akan berlaga di Mandalika.
Tak terkecuali rider tim RNF Yamaha, Andrea Dovizioso yang mendengar kabar pengaspalan sirkuit tersebut.
Dovizioso mengaku tak sabar untuk segera membalap di Mandalika.
Baca juga: Fakta Menarik Jelang MotoGP Mandalika: Balap Kandang Bestia & Tantangan di Atas Aspal Baru
Pasalnya, sirkuit ini akan menawarkan hal yang berbeda dari apa yang terjadi di sesi uji coba lalu.
Sayangnya, Dovizioso kurang mendapat hasil yang bagus pada uji coba lalu.
Saat itu, Dovi tak bisa bersaing di papan atas bersama pembalap kenamaan lainnya.
Ia malah terperosok hingga ke peringkat 19 pada sesi tersebut.
Namun, ada hikmah yang bisa diambil dari sana.
Ia tak terpaut terlalu jauh dari rider tercepat saat itu.
Rinciannya, ia cuma terpaut 0,8 detik dari sang pemuncak.
Meski demikian, ia optimis dapat mengamankan hasil yang lebih baik pada akhir pekan ini.
Sebab dengan adanya aspal dan ban baru, suasananya akan berbeda dari yang terjadi bulan lalu.
"Sirkuit Mandalika adalah trek baru bagi semuanya," ungkap Dovizioso dikutip dari laman Paddock GP.
"Ditambah lagi, akan ada aspal dan ban baru yang berbeda dari sesi uji coba lalu."
"Jadi, ini akan menjadi balapan yang berbeda."
"Meski demikian, itu adalah trek yang bagus. Saya tidak sabar untuk membalap di sana," sambungnya.
Sirkuit Mandalika disebut-sebut bakal membawa berkah tersendiri bagi Yamaha.
Sebab, lintasan yang ada di Lombok ini tak terlalu mengandalkan trek lurus sebagai daya tarik.
Baca juga: Fakta Penginapan Unik di Pantai Kuta Mandalika, Digandeng ITDC hingga Kuota 75 Tenda
Sebaliknya, perpaduan tikungan yang berliku dan trek lurus menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Karakteristik tersebut barangkali membuat kerja Yamaha M1 menjadi lebih baik daripada di Qatar lalu.
Di mana saat itu, Dovizioso gagal bersaing di peringkat atas.
Rider asal Italia ini bahkan tak masuk di posisi 10 besar.
Tepatnya, ia mengakhiri balapan di peringkat ke-14.
(Tribunnews.com/Guruh)