Laporan Wartawan Tribunnews/Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer menginformasikan beberapa hal penting jelang digelarnya event MotoGP Mandalika 2022 mulai besok.
Dalam acara peresmian Media Center Indonesia yang berada di area Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022).
Abdulbar berbagai beberapa hal penting terkait penyelenggaraan event balapan motor internasional bertajuk MotoGP Mandalika 2022.
Baca juga: H-1 MotoGP Mandalika, Geliat Ekonomi di Area Sirkuit Mulai Terlihat
Baca juga: Lupakan Hasiil Balapan Qatar, Pecco Bagnaia Bertekad Perbaiki Peformanya di MotoGP Mandalika 2022
Event balapan yang akan diselenggarakan mulai tanggal 18-20 Maret 2022 tersebut tinggal menghitung jam penyelenggaraannya.
Disinggung terkait antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut pagelaran akbar MotoGP Mandalika 2022 tersebut.
Abdulbar menganggap animo masyarakat tanah air terlihat sangat antusias dalam menyambut event balap internasional tersebut.
Hal itu bisa dilihat dari animo masyarakat ketika parade MotoGP yang diikuti para pembalap di Jakarta yang mendapatkan sambutan luar biasa.
"Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia ketika melihat acara parade MotoGP bersam Presiden Jokowi kemarin," ujar Abdulbar di depan awak media.
Ditanya soal tiket balapan MotoGP, Abdulbar menginformasikan bahwa khusus tiket untuk hari race day sudah ludes terjual sekitar 63.000 lembar.
Untuk tiket selain hari pelaksanaan balapan utama masih ada dengan jumlah yang tidak banyak.
"Untuk penjualan tiket hari terakhir sudah sold out per hari ini, itu menandakan animo masyarakat yang luar biasa," jelas Abdulbar.
"Kini, tersisa beberapa saja dari tiket hari jumat dan sabtu bagi masyarakat yang masih ingin menonton balapan di sirkuit," tambahnya.
Lanjut, Abdulbar juga menyinggung soal potensi perputaran uang yang dihasilkan dari adanya event MotoGP diproyeksikan mencapai 500 milliar.
Proyeksi tersebut telah dihitung secara cermat dari berbagai aspek ekonomi yang ditimbulkan dari adanya balapan MotoGP Mandalika 2022.
"Tiga tujuan kami dengan adanya MotoGP ini adalah country branding, pariwisata, dan multiplayer effect yang angkanya kita proyeksikan mencapai 500 Milliar Rupiah," tukas Abdulbar.
Proyeksi perputaran uang yang mencapai 500 milliar rupiah tersebut itulah telah dikalkulasi dari penjualan tiket, merchandise, penuhnya hotel, akomodasi dan sebagainya.
Potensi besar yang ditimbulkan dari event MotoGP Mandalika 2022 sejatinya memang diharapkan bisa mengangkat kembali ekonomi masyarakat sekitar.
Efek pandemi yang sempat menghantam selama dua tahun pun diharapkan bisa ditebus dengan keberadaan event MotoGP Mandalika tersebut. (*)