Laporan Wartawan Tribunnews.com, Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Mandalika menjadi daya tarik tersendiri, termasuk warga lokal yang menjajakan dagangannya.
Salah satunya ialah Ibu Asun (45), warga desa Ngolang, Pujut, NTB, memiliki perjuangan yang luar biasa.
Ibu Asun merupakan salah satu pedagang di Bukit Kuburan. Dia meraup rezeki dari hingar bingar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022
Ibu Asun berjalan kaki dari dusun Ngolang ke Bukit Kuburan yang terletak di dusun Ujung.
Baca juga: Festival Class MotoGP Mandalika 2022 - Hiburan Musik hingga Lapak Valentino Rossi
Baca juga: Ukir Sejarah Start Posisi 3 di Moto3 Mandalika, Mario Aji Janjikan Penampilan Terbaik saat Balapan
"Cuma jalan kaki lewatin gunung-gunung itu, (sembari menunjuk perbukitan)" bukanya kepada Tribunnews, Sabtu (19/3/2022)
"Rumah saya di balik gunung longsor itu, jauh. Kalau jalan kaki bisa setengah jam lebih,"
"Ndak bisa naik motor soalnya, makanya cuma bisa jalan kaki. Nah kalau pulang dijemput suami," tambahnya menjelaskan.
Ibu Asun dibantu menantunya, Alma, berjualan di area Bukit Kuburan.
"Dibantu sama menantu saya, biasanya berangkat setelah subuh. Pulangnya jam 5, takut soalnya ini daerah kuburan," tambahnya sembari tersenyum.
Ibu Asun berjualan di area Bukit Kuburan ketika Sirkuit Mandalika menggelar event balap.
Sama seperti WSBK tahun lalu, Asun juga berjualan di area yang sama.
Pagelaran MotoGP Mandalika dijadwalkan, Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022). (*)