Laporan Wartawan Tribunnews.com, Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Beragam cerita menghiasi MotoGP Mandalika yang merampungkan hingga sesi kualifikasi, Sabtu (19/3/2022).
Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika menempatkan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sebagai peraih pole position.
Namun sorotan tak hanya melulu mengarah kepada rider andalan tim berlogo Garpu Tala tersebut.
Insiden yang menimpa pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins pada sesi latihan bebas keempat (F4) juga menyedot perhatian.
Baca juga: Momen di Kualifikasi MotoGP Mandalika - Marc Marquez Jatuh 2 Kali, Bangkitnya Juara Dunia Quartararo
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022, Quartararo Pole Position, Marquez Tercecer di Posisi 15
Pasalnya bendera red flag berkibar begitu rider motor setim Joan Mir itu berkendala
Api muncul dari bagian bawah motornya ketika sedang berjalan menuju tikungan 13.
Dari rekaman ulang yang disiarkan, motor Rins sempat mengalami semacam kebocoran ketika melewati turn 10.
Rins memilih memacu kuda besinya, GSX-RR. Namun tak berselang lama, tiba-tiba api muncul dan Rins segera ke pinggir lintasan dan loncat dari motornya.
Keputusan mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan dinilai sebagai langkah yang tepat.
Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi trek bersih dari cairan yang keluar dari motor Rins.
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menegaskan adalah hal yang wajar jika red flag berkibar jika mengacu kepada insiden yang terjadi.
Pembersihan lintasan dari cairan dari GSX-RR milik Rins adalah langkah wajib guna memastikan lintasan dalam situasi aman untuk melanjutkan balapan.
"Pengambilan keputusan untuk mengibarkan red flag karena faktor adanya oli motor pembalap yang tumpah," terang Priandhi Satria kepada awak media, Sabtu (19/3/2022).
"Jadi perlu dibersihkan secara cepat. Bendera merah merupakan solusi yang tepat," tambahnya.
Apresiasi lebih layak diberikan kepada petugas Marshal dalam menangani insiden terbakarnya motor Alex Rins.
Gerak cepat para Marshal dalam memadamkan api sekaligus membersihkan lintasan menjadi kredit tersendiri. (*)