TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Pebalap Indonesia Mario Aji dari tim Honda Team Asia mencatat sejarah setelah meraih sukses pada kualifikasi Moto3, Sabtu (19/3/2022).

Mario Aji bakal memulai balapan di baris terdepan, di posisi ketiga.

Ini membuka kemungkinannya untuk bisa meraih podium di ajang Moto3.

Apalagi, balapan besok, Minggu (20/3/2022), akan dilakukan di depan publik sendiri.

Mario Aji mencatatkan waktu 1m 41.567 detik

Sementara di posisi pertama ada pebalap asal Spanyol Carlos Tatay dengan catatam waktu 1m 41.232 detik dan posisi kedua ada Diego Moreira.

Di belakang Mario ada Xavier Artigas dan posisi kelima ada Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers Team.

Nama Mario Aji pun masuk deretan trending topic Twitter hari ini.

Baca juga: Ukir Sejarah Start Posisi 3 di Moto3 Mandalika, Mario Aji Janjikan Penampilan Terbaik saat Balapan

Siapa Mario Aji, pembalap Moto3 asal Indonesia ini?

Seri MotoGP Mandalika 2022 adalah debut Mario Aji di kelas Moto3.

Potensi Mario Aji sebagai pembalap sudah terlihat sejak kompetisi di level junior.

Mario Aji menempati peringkat 5 di klasemen Asian Talent Cup 2018 yang merupakan jembatan ke ajang MotoGP.

Di tahun 2020, Mario Aji berhasil mengibarkan bendera Merah Putih saat menjadi runner-up balapan Red Bull Rookies Cup di Sirkuit Valencia.

Dikutip dari bolasport.com, prestasi penting dicatat Mario Aji ketika sukses merebut pole position pada CEV Moto3 di Sirkuit Catalunya.

Mario Aji bahkan hampir memenangi balapan bertaraf Kejuaraan Dunia Junior itu andai tidak terseret insiden yang disebabkan rivalnya.

Pembalap berusia 17 tahun itu pun sudah mencicipi ketatnya kompetisi di Moto3.

Mario Aji turun sebagai wild card bagi Honda Team Asia pada seri Moto3 Emilia Romagna di mana dia finis di posisi ke-21.

Direncanakan kembali tampil pada seri MotoGP Algarve, Mario Aji harus menepi karena cedera saat latihan.

Super Mario bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan berlomba di Moto3 musim ini. 

Kenangan akan mimpi almarhum ayahnya yang baru saja berpulang menjadi suntikan motivasi bagi Mario Aji untuk berprestasi.

"Tentu saja, saya merasa senang dan antusias untuk menghadapi musim depan," kata Mario Aji dalam siaran pers Honda Team Asia.

"Salah satu mimpi ayah saya dan saya sendiri sejak kecil adalah berlomba di Kejuaraan Dunia."

"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas yang sudah berada di tangan saya."

"Belajar dan membuat progres di setiap lomba adalah target saya dan hasil akan datang dengan sendirinya."

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, terutama keluarga saya, yang sudah sangat mendukung sejak balapan pertama."

"Saya akan berjuang untuk mewujudkan mimpi ayah saya," tukasnya.

Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, percaya Mario Aji memiliki kemampuan untuk bersaing dengan pembalap-pembalap lainnya.

"Mario akan melangkah dari Kejuaraan Dunia Junior Moto3," kata Aoyama.

"Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk mengendarai motor apapun di level yang bagus. Kami percaya dengan potensinya dan langkahnya di masa depan."

Penunjukkan Mario Aji dan Taiyo Furusato di sisi lain mengonfirmasi akhir dari kiprah pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar, tim Honda Team Asia.

Sudah mencetak empat poin di kejuaraan, Andi Gilang akan menjalani balapan terakhir pada musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 14 November 2021.

Mario Aji juga masih menyisakan satu penampilan lagi di CEV Moto3 2021 pada seri kedelapan di Valencia pada 21 November.

Profil Mario Suryo Aji

Tempat, tanggal lahir: Madiun, 16 Maret 2004

Tinggi badan: 172cm

Berat badan: 64kg

Pencapaian:

2021 - peringkat 9 CEV Moto3 (sisa satu balapan), peringkat 16 Red Bull Rookies Cup

2020 - peringkat 16 CEV Moto3, peringkat 11 Red Bull Rookies Cup

2019 - peringkat 16 CEV Moto3, peringkat 16 Red Bull Rookies Cup

2018 - peringkat 5 Asia Talent Cup, peringkat 6 Asia Road Racing Championship

Sumber: Bolasport/Tribunwiki